Langganan

Misterius, Makam di Brajan Boyolali Dulu Sering untuk Tirakatan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Cahyadi Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 19 November 2021 - 20:00 WIB

ESPOS.ID - Warga berjalan melewati kompleks permakaman yang hanya memiliki dua batu nisan di Dukuh Brajan, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Rabu (17/11/2021). (Solopos.com/Cahyadi Kurniawan)

Esposin, BOYOLALI— Makam misterius berada di Dukuh Brajan, Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Makam itu berada di sebelah makam tokoh desa setempat, Hardjodarsono.

Cerita yang beredar di kalangan masyarakat setempat, makam itu berisi dua jasad. Mereka dikisahkan berselisih hingga meninggal akibat rebutan air irigasi.

Advertisement

Meski kisahnya misterius, makam itu jauh dari kesan angker dan menyeramkan. Bahkan makam tersebut dulu banyak dikunjungi orang untuk tirakatan selama tiga hari, sepekan, bahkan hingga dua pekan.

Baca Juga: Ada Makam Misterius di Brajan Boyolali, Kisahnya Bikin Miris

Salah seorang warga, Darmawan, mengatakan beberapa kali duduk di dekat makam tersebut pada malam hari. Ia tidak merasakan rasa takut atau pun gelisah.

Advertisement

“Sebaliknya saya merasakan ketenangan, tenteram, dan nyaman saat berada di sana,” ujarnya, Jumat (19/11/2021).

Pria yang menjabat Kasi Pemerintahan Desa Brajan tersebut menceritakan mendiang Hardjodarsono yang merupakan pakdenya kerap melakukan nenepi atau berkontemplasi di makam misterius itu saban malam. Hardjodarsono juga yang kemudian rutin merawat makam tersebut.

Baca Juga: Atap Bocor, Eternit Gedung Balai Sidang Mahesa Boyolali Bolong-Bolong

Advertisement

Hingga pada suatu hari, Hardjodarsono sempat berwasiat apabila dirinya meninggal dunia, minta dimakamkan di samping makam yang kerap ia rawat itu. Kini, benar. Di samping makam tanpa identitas ini ada makam Hardjodarsono.

“Dengar cerita Pakde yang sering nenepi di sana kok saya jadi ragu apa betul ceritanya? Sampai Pakde meminta dimakamkan di sebelah makam ini kan berarti Pakde tahu yang dimakamkan di sana orang yang linuwih [memiliki kelebihan],” ujar Darmawan.

Advertisement
Haryono Wahyudiyanto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif