by Ika Yuniati - Espos.id Solopos - Senin, 28 Februari 2022 - 17:25 WIB
Esposin, SOLO -- Keluarga besar Presiden Jokowi (Joko Widodo) sedang berduka mendalam atas kepergian mendiang Miyono Suryosardjono, 82, Minggu (27/2/2022) malam. Sosok pakde yang disebut-sebut sebagai mentor sekaligus pendukung karier politik Jokowi ini dikenal sebagai pekerja keras hingga menjadi pengusaha sukses.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancarai wartawan, Senin (28/2/2022), mengatakan mendiang kakeknya merupakan pribadi yang baik. Sosoknya dikenal sebagai pekerja keras dan pengusaha sukses.
Produktivitasnya tak perlu diragukan lagi. Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan Miyono bahkan masih ngantor di pabrik meski sudah sepuh. Kesuksesan itu yang membuat Gibran menjuluki Miyono sebagai mentor untuk semua.
Baca Juga: Sangat Dekat dengan Pakde, Presiden Tak Lupa Menemui Saat ke Solo
Baca Juga: Sangat Dekat dengan Pakde, Presiden Tak Lupa Menemui Saat ke Solo
“Orangnya baik, pengusaha sukses. Mentor untuk semuanya. Ya yang mengajari Bapak kan kakung ini. Yang perlu diteladani yakni kerja kerasnya, beliau produktif. Sampai tua tiap hari masih ngantor di pabrik, itu luar biasa sekali,” kata Gibran.
Adik kandung Presiden Jokowi, Titik Ritawati, menambahkan bahwa mendiang pakdhenya, Miyono, merupakan pribadi yang sabar dan penyayang keluarga. Apalagi setelah ayah Titik meninggal dunia, ia dan saudaranya sering sowan dan minta wejangan dari mendiang Miyono.
Baca Juga: Sempat Dirawat karena Sakit Paru-Paru, Ini Wasiat Miyono Pakde Presiden
“Pakde selalu mendukung apa pun yang bagus [untuk Jokowi], apa pun yang baik akan didukung dan didoakan,” terangnya lagi. Titik juga melihat pakdenya sebagai sosok penyabar.
Kendati mendukung Jokowi, Titik mengatakan Miyono tak pernah terjun langsung sebagai politikus. Semasa hidup, pakdenya konsen pada bisnis furnitur bernama Roda Jati. Sejak muda aktif mengembangkan perusahaannya.
Baca Juga: Dilakukan Biasa, Begini Prosesi Pemakaman Miyono Pakde Presiden
Miyono juga pernah bergabung dalam organisasi pengusaha seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo. Namun, kata Titik, pakdenya hanya menjadi tim pendukung, bukan pengurus aktif.
“Pas masih muda ya aktif di perusahaan saja. Organisasi Kadin juga aktif, selalu mendukung programnya. Tapi bukan sebagai ketua. Semasa hidup, ya jadi pengusaha, tidak ada yang politik, dari bapak, ibuk, pakdhe, semua pengusaha kayu,” terang Titik.
Seperti diberitakans sebelumnya, pakde Presiden Jokowi, Miyono Suryosardjono, meninggal dunia pada Minggu (27/2/2022) malam setelah menderita sakit selama beberapa waktu. Jokowi hadir pada upacara pemakaman yang berlangsung Senin (28/2/2022).