by Ahmad Kurnia Sidik - Espos.id Solopos - Jumat, 9 Agustus 2024 - 06:37 WIB
ESPOS.ID - Wina optimistis bakal mendapat rekomendasi dari partai untuk maju ke kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Sragen. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik).
Esposin, SOLO--Semakin dekatnya waktu pendaftaran calon Bupati dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, membuat Untung Wina Sukowati semakin optimistis dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari partai politik serta mampu memenangkan pemilihan Bupati Sragen mendatang.
Hal itu disampaikannya saat kunjungan ke Griya Solopos pada Rabu (7/8/2024) siang. “Saya excited [bersemangat] untuk itu [masa pendaftaran calon Bupati]. Untungnya sebentar lagi,” kata dia.
Semangat itu muncul, menurut putri eks Bupati Sragen Untung Wiyono itu karena dalam waktu dekat kepastian dirinya akan maju atau tidak dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 nantinya diketahui.
Wina, sapaan akrabnya, melihat bahwa apa pun keputusan partai yang nanti diterimanya sama-sama memiliki sisi keuntungannya masing-masing, baik itu jika dia mendapat rekomendasi dari partai untuk melaju ke kontestasi Pilkada di Sragen mau pun tidak.
Wina, sapaan akrabnya, melihat bahwa apa pun keputusan partai yang nanti diterimanya sama-sama memiliki sisi keuntungannya masing-masing, baik itu jika dia mendapat rekomendasi dari partai untuk melaju ke kontestasi Pilkada di Sragen mau pun tidak.
“Karena memang dari awal, niat saya masuk ke politik itu untuk mengabdi bukan untuk berkuasa,” jelasnya.
Wina juga mengaku bahwa dalam menghadapi sesuatu apa pun, ia tidak mudah terpicu emosi semata yang kemudian memungkinkannya terbakar dalam emosi dan tidak bisa berpikir dengan jernih.
“Ruginya terlalu banyak kalau hanya emosional. Maka dari itu kalau alasannya emosional ya enggak mungkin saya mau meninggalkan anak-anak saya [demi kampanye],” ungkapnya.
Sebelumnya Wina telah mendaftarkan dirinya sebagai calon Bupati Sragen melalui tiga partai di antaranya Gerindra, Demokrat, dan PKB. Hingga saat ini, mengingat semakin dekatnya waktu pendaftaran calon Bupati, Wina belum mengupayakan untuk mendekati partai-partai lainnya yang ada di Sragen dalam arti ke pihak pengurus setingkat kabupaten walaupun dirinya belum juga mendapat rekomendasi dari satu partai pun.
“Kalau untuk di Sragen memang belum, ya. Tapi saya mendekati partai lainnya di pusat, seperti Golkar, misalnya,” kata dia.
Selain itu, optimisme yang dimilikinya dalam menghadapi setiap kemungkinan keputusan dalam kontestasi Pilkada itu, menurut Wina juga muncul karena panggilan Tuhan.
“Karena itu saya tidak khawatir. Kalau ini [pencalonan dirinya] dari Tuhan, di atas, apa pun itu pasti bisa terjadi,” kata dia.
Pada intinya, Wina menambahkan dengan pencalonan dirinya itu ia telah melakukan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia untuk mencoba terlibat dalam kegiatan politik guna membangun bangsa.
“Saya merasa sudah mampu dalam hal finansial dan saya merasa perlu berpartisipasi dalam membangun bangsa lebih dari memberikan sumbangan uang untuk [kegiatan] sosial dan itu tentu melalui berpolitik. Tapi kalau nantinya tidak bisa, ya sudah. Setidaknya saya sudah mencoba dan berusaha,” jelas dia.