by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 15 Oktober 2020 - 08:45 WIB
Esposin, KLATEN – Sejak proyek pembangunan rampung pada 2019 lalu hingga kini Menara Masjid Agung Al Aqsha Klaten belum dibuka untuk umum.
Padahal menara Masjid Agung Al Aqsha itu bisa menjadi objek wisata baru dengan melihat panorama Klaten dari ketinggian.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten mengusulkan anggaran untuk penambahan perlengkapan serta perbaikan pada bagian dalam menara masjid.
Reruntuhan Candi di Situs Kali Woro A Klaten Tak Terawat, Begini Kondisinya
Reruntuhan Candi di Situs Kali Woro A Klaten Tak Terawat, Begini Kondisinya
Kepala Disperwaskim Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan menara belum dibuka untuk umum menyusul masih ada pembenahan. Tahun ini, ada pemagaran di kawasan menara masjid dengan alokasi anggaran dari APBD perubahan sekitar Rp192 juta.
Pada 2021, ada rencana pengalokasian anggaran untuk menara sekitar Rp2 miliar. Alokasi anggaran itu untuk pengadaan genset serta pemeliharaan seperti pada bagian lift.
“Sebelum ada menara kondisinya seperti apa kemudian dibangun masjid dan menara seperti apa ini nanti disajikan dalam teknologi informatika. Rencana diorama pada bagian lantai dasar,” tutur dia.
Hanya saja, penambahan diorama itu membutuhkan dana tak sedikit. Pramana memperkirakan butuh alokasi anggaran sekitar Rp1,5 miliar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Klaten, Amin Mustofa, menjelaskan kelengkapan fasilitas menara masjid berupa diorama menjadi kewenangan Disperwaskim.
“Kami siap ketika dibutuhkan untuk mendapatkan materi informasi soal dokumen-dokumen sebelum dan sesudah kawasan tersebut dibangun masjid dan menara,” kata Amin.
Inspiratif! Paguyuban di Klaten Ini Dirikan Warung Makan Gratis di Tengah Pandemi