by Luthfi Shobri Marzuqi - Espos.id Solopos - Selasa, 12 April 2022 - 13:46 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Hai, warga Wonogiri, Jawa Tengah, sudah pernah berkunjung ke Pasar Ramadan Saringan Land di Desa Pondoksari, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah?
Kalau belum pernah, tenang saja. Esposin mendapat informasi bahwa panitia penyelenggara pasar Ramadan ini akan menjadikan Pasar Ramadan Saringan Land menjadi agenda rutin tahunan.
Alasannya, pasar yang digelar sejak awal Ramadan 2022 itu ramai dikunjungi masyarakat dan diklaim mampu menggerakkan ekonomi warga. Koordinator Panitia Pasar Ramadan, Sugiyanto, menyebut kunjungan masyarakat ramai setiap akhir pekan.
Baca Juga : Pedagang Berharap Revitalisasi Wisata WGM Wonogiri setelah Lebaran 2022
Baca Juga : Pedagang Berharap Revitalisasi Wisata WGM Wonogiri setelah Lebaran 2022
“Yang paling ramai kalau Sabtu-Minggu. Misalnya Sabtu-Minggu kemarin [9-10/4/2022], ada 100 sampai 150 motor dan mobil yang parkir. Pada Senin sampai Jumat biasa saja, kemungkinan 50 sampai 70 motor maupun mobil,” katanya saat dihubungi Esposin, Selasa (12/4/2022).
Pasar Ramadan Saringan Land menawarkan aneka kuliner untuk berbuka puasa dan wahana permainan anak yang dapat dinikmati pemandangan Waduk Gajah Mungkur (WGM). “Diadakan di sana sekaligus memperkenalkan destinasi wisata Saringan Land. Di sisi lain ada juga kuliner khas, seperti keripik wader, keripik nila, hingga pecel khas Pondoksari,” imbuhnya.
Rencananya pasar itu digelar hingga empat hari setelah Lebaran. Alasannya memfasilitasi pemudik yang penasaran dan ingin ikut merasakan kuliner Pondoksari sekaligus menikmati pemandangan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
“Sekarang baru uji coba. Nanti kalau hasilnya baik, kami akan jadikan agenda tahunan dengan menambah fasilitas. Seperti, spot foto yang lebih bagus, sepur kelinci, dan wahana ATV,” kata dia.
Kepala Desa (Kades) Pondoksari, Gunawan Wibisono, menyampaikan pengunjung yang datang melebihi target. Dia menaruh harapan besar Pasar Ramadan Saringan Land bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Apalagi bisa menjadi kegiatan rutin setiap Ramadan.
Baca Juga : Pindang Kambing Wonogiri Ini Rasanya Maknyus Hlo...
“Pemerintah desa [Pemdes] mendukung karena sebenarnya untuk kegiatan yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat seperti itu sesuai dengan visi misi kami sejak ditunjuk sebagai Kades pada 2019,” ungkapnya.
“Kalau dana pribadi, kami iuran. Untuk memeriahkannya, saya menyumbang doorprize satu ekor kambing. Nantinya doorprize itu dari undian karcis parkir,” imbuhnya.
Baca Juga : Sambal Cabuk, Khas Wonogiri yang Bahan Utamanya Jarang di Kota Gaplek
Disinggung potensi pelaksanaan Pasar Ramadan tahun berikutnya, ia mengaku bakal mempertimbangkan itu. Sebab, objek wisata Saringan Land direncanakan membangun proyek baru. Nantinya, kata dia, kegiatan Pasar Ramadan dapat diadakan di dusun lain sembari mengeksplorasi potensi wisata baru.
“Seperti Dusun Banyuripan yang punya view bagus sewaktu dikunjungi sore hari. Jadi kalau pun tahun depan tidak diadakan di Saringan Land, kami punya opsi menggeser gelaran Pasar Ramadan itu ke tempat lain.”