by Kurniawan - Espos.id Solopos - Senin, 23 Mei 2022 - 06:00 WIB
Esposin, SOLO -- SMAN 3 Solo berhasil masuk 100 SMA terbaik nasional berdasarkan nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Daftar SMA terbaik nasional berdasarkan nilai UTBK dimuat di laman Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), ltmpt.ac.id. LTMPT adalah lembaga di bawah Kemendikbudristek yang bertugas menyelenggarakan tes masuk perguruan tinggi.
LTMPT melakukan pengukuran untuk mengetahui 1.000 sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan UTBK. Nilai total dihitung berdasarkan hasil nilai UTBK 2021 dengan bobot 50% dan nilai UTBK 2020 dengan bobot 50%. Nilai UTBK 2021 dihitung berdasarkan hasil 60% TPS + 40% TKA.
Dari perhitungan itu ada tiga SMAN di Solo yang masuk daftar 100 sekolah terbaik nasional. SMAN 1 Solo berada di urutan ke-36 nasional atau teratas di Kota Solo. Berikutnya SMAN 4 Solo di peringkat ke-93 nasional dan SMAN 3 Solo di peringkat 99.
Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 3 Solo, Agung Wijayanto, mengakui ada program khusus bagi siswanya untuk menghadapi UTBK. “Iya, memang ada program, pelatihan untuk siswa, tryout. Memang disiapkan menghadapi UTBK,” ujarnya saat dihubungi Esposin, Minggu (22/5/2022).
Baca Juga: Mantap! 3 SMA di Solo Masuk 100 Sekolah Terbaik Nasional
Agung berharap prestasi yang diraih SMAN 3 diimbangi juga dengan keberhasilan siswa masuk ke perguruan tinggi. Salah satu pintu masuk ke perguruan tinggi sudah ada 99 siswa SMAN 3 Solo yang diterima melalui jalur prestasi rapor.
Agung menjelaskan pada tahun lalu ada 386 alumni SMAN 3 Solo yang tercatat sebagai mahasiswa sejumlah perguruan tinggi. Sisanya sebanyak 25 siswa, sekolah belum mempunyai data mereka terdaftar sebagai mahasiswa perguruan tinggi.
Baca Juga: Masuk 100 SMA Terbaik Nasional, Begini Komentar Kepala SMAN 4 Solo
“Mudah-mudahan mereka masih menunggu tahun ini, karena kemarin tidak diterima atau mau bekerja dulu, mungkin karena biaya,” urainya. Ditanya apakah SMAN 3 merupakan sekolah favorit, menurut Agung yang menilai adalah masyarakat.
“Kalau sekolah favorit atau bagaimana, kan masyarakat yang menilai. Yang jelas sekolah punya visi 3P, yaitu Prestasi, Pelayanan, dan juga Performa atau penampilan. Jadi usaha kami untuk bisa memuaskan masyarakat,” sambung Agung.