by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Jumat, 8 April 2022 - 15:24 WIB
Esposin, SUKOHARJO – Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, mengingatkan masyarakat jangan lengah dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) meskipun Sukoharjo saat ini memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Wakil Ketua 1 Satgas Penanganan Covid-19 Kartasura Kapten Inf Mardiyanto mengatakan saat ini di Kecamatan Kartasura hanya tersisa 5 orang positif Covid-19. “Alhamdulillah untuk Kartasura, kasus hari kemarin hanya 5 orang positif yang lain sudah mulai hijau [sembuh]. Kami mengimbau, saya mohon tetap jaga prokes dan melaksanakan [vaksinasi] booster bagi yang belum,” katanya saat ditemui Esposin di markas Koramil 06 Kartasura, Jl. Adi Sumarmo No. 67, Kartasura, Jumat (8/4/2022).
Dia mengatakan pihaknya siap melayani vaksinasi booster di Puskesmas, Polsek maupun Koramil. Kapten Mardiyanto juga menekankan kembali pentingnya vaksinasi booster untuk menekan angka positif virus corona di Kartasura. Terkait pelaksanaan sekolah 100 persen menurutnya hal itu tergantung kebijakan Dinas Pendidikan.
Baca juga: Inovatif, Perajin Kartasura Bikin Karak Nasi Aneka Rasa dan Warna
“Untuk kebijakan sekolah, bukan wewenang kami itu kewenanan Dinas Pendidikan, dengan pertimbangan nanti mereka koordinasi dengan masing-masing level wilayah,” jelasnya.
“Kami selalu mengedukasi kepada masyarakat, bersama Koramil dan pihak terkait mengimbau selalu melakukan protokol kesehatan, jangan sampai lengah,” jelasnya.
Baca juga: Digagas, Upaya Membangunkan Kota Tua Kartasura dari Tidur Panjang
Dia menambahkan pemerintah telah melonggarkan kebijakan terkait PPKM di Sukoharjo, sehingga dia berharap masyarakat juga dapat bersama-sama berperan mencegah melonjaknya kasus Covid-19 di Kartasura.
“Saat ini sudah PPKM Level 2 dan 5 [orang] yang masih terpapar. Semoga dalam jarak dekat menjadi hijau atau nol, dari pemerintah sudah sedikit mengulur situasi macam ini, apalagi menjelang Lebaran, jadi tanpa peran kita bersama semua itu tidak akan terwujud,” jelasnya.