by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 20 Juni 2024 - 10:46 WIB
Esposin, SOLO–Pemimpin Pura Mangkunegaran Solo, K.G.P.P.A. Mangkunagoro (MN) X, tidak memberikan kritik atau saran pada program pembangunan Kota Solo selama dipimpin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Mangkunagoro X hanya menyebut Kota Solo telah memiliki banyak pencapaian.
"Bukan catatannya tapi pencapaian luar biasa," kata Mangkunagoro X sambil tertawa saat ditemui wartawan sesuai tasyakuran Hari Jadi ke-78 Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Taman Balekambang, Solo, Rabu (19/6/2024) malam.
Menurut dia, program pembangunan Kota Solo telah berjalan baik sejak dipimpin Wali Kota Solo Jokowi, Fransiskus Xaverius (F.X.) Hadi Rudyatmo, dan beralih ke Gibran. Dia berharap pembangunan terus berlanjut dan Kota Solo semakin maju.
"Solo banyak pencapaian, semoga kami sama-sama melanjutkan yang sudah baik, ya tentunya belajar, belajar yang kurang baik diperbaiki, yang baik dipertahankan," ungkap dia.
"Solo banyak pencapaian, semoga kami sama-sama melanjutkan yang sudah baik, ya tentunya belajar, belajar yang kurang baik diperbaiki, yang baik dipertahankan," ungkap dia.
Mangkunagoro X menambahkan Pura Mangkunegaran selalu hadir untuk berkolaborasi dengan Pemkot Solo, terutama kolaborasi dalam bidang kebudayaan dan pariwisata. Dia mengaku senang bisa menghadiri tasyakuran hari jadi ke-78 Pemkot Solo di Taman Balekambang.
"Tadi pertunjukannya bagus-bagus. Sekalian belajar, lihat sejarahnya yang panjang, dan pasang surut. Banyak pencapaian, ya banyak belajar, ada hiburan juga, senang sekali," ujar dia.
Sebagai contoh Wali Kota Solo Jokowi dan Wakil Wali Kota Solo Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo dengan menjalankan penataan pedagang kaki lima (PKL), menginisiasi Solo Car Free Day (CFD), dan penataan kawasan Ngarsopuro.
Pemimpin berikutnya adalah Rudy dengan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Di pimpin Rudy, Pemkot Solo meningkatkan pelayanan kesehatan dengan membangun RSUD Bung Karno. Pelayanan publik juga tak lepas dari perhatian Rudy dengan revitalisasi kantor kelurahan dan kecamatan. Kantor pelayanan di Solo khas dengan bangunan Joglo.
Gibran dan Teguh melanjutkan program pembangunan dengan 17 titik pembangunan prioritas. Titik-titik pembangunan itu ada yang sudah rampung sehingga membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi.
Ada juga beberapa proyek yang ditarget rampung tahun ini, misalkan sejumlah pembangunan yang ditarget rampung tahun ini, antara lain Taman Balekambang, revitalisasi Alun-alun Keraton Solo, serta Masjid Agung.
Sedangkan pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Solo ditarget selesai 2025. Museum itu menargetkan kunjungan dari kalangan pelajar dan mahasiswa.