by Chelin Indra Sushmita Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Sabtu, 16 Mei 2020 - 14:00 WIB
Esposin, SOLO – Kebun Binatang Taman Satwa taru Jurug (TSTJ) Solo mengalami krisis pemasukan di tengah pandemi Covid-19. Pengelola pun melakukan penggalangan dana dengan menjual tiket TSTJ Solo seharga Rp20.000 yang berlaku sampai 31 Desember 2020.
Harga tiket sudah termasuk donasi untuk membeli pakan satwa di TSTJ Solo. Diberitakan Esposin sebelumnya, kebun binatang di Solo ini ditutup sejak 16 Maret 2020.
Sejak saat itu pengelola tidak memiliki pemasukan dari penjualan tiket yang berdampak pada minimnya dana untuk pengadaan pakan. Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan biaya pakan satwa senilai Rp120 juta per bulan diperoleh dari bantuan Pemkot Rp100 juta dan donasi masyarakat.
Tak Usah Malu, Ini Saat yang Tepat dan Manfaat Menangis
Pengelola TSTJ Solo juga melakukan program adopsi satwa guna menutup kekurangan dana pakan. Masyarakat yang mengadopsi satwa mendapatkan akses masuk melihat kondisi satwa secara langsung.“Kami memiliki program adopsi satwa dengan cara pengadaan pakan untuk menutup kekurangan Rp20 juta per bulan itu. Masyarakat bisa memberikan donasi berupa pakan atau transfer ke nomor rekening BNI 426 426 1010 atas nama Taman Satwa Taru Jurug. Semua akan dipertangungjawabkan secara transparan,” katanya kepada Esposin, Rabu (13/5/2020).
Bahaya, Makan Gorengan Saat Buka Puasa Tingkatkan Risiko Kanker
“Ini merupakan kali pertama TSTJ tidak ada pengunjung. Tetapi koleksi satwa masih kontak dengan manusia ketika melakukan perawatan. Kami mengantisipasi kesehatan satwa saat pancaroba dengan memberikan vitamin,” ujarnya.
Tuah Mbah Minto Klaten, Dibayar Rp20.000/Vlog Kini Jadi Bintang Iklan