Langganan

Libur Natal, Kunjungan ke Objek Wisata di Sragen Naik tapi Tak Signifikan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 26 Desember 2023 - 09:33 WIB

ESPOS.ID - Pengunjung bersantai di Objek Wisata Bayanan, Sambirejo, Sragen, saat liburan Natal, Senin (25/12/2023). (Istimewa/Yanuar)

Esposin, SRAGEN—Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen belum menunjukkan peningkatan signifikan saat momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini.

Keempat objek wisata yang dikelola Pemkab Sragen itu terdiri atas Museum Sangiran, Gunung Kemukus, Pemandingan Air Panas Bayanan, dan Kolam Renang Kartika.

Advertisement

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Joko Hendang Murdono, saat dihubungi Esposin, Selasa (26/12/2023), mengungkapkan kunjungan wisatawan ke objek wisata tersebut pada Minggu-Senin (24-25/12/2023) meningkat, tetapi persentasenya bila dibandingkan dengan hari-hari biasa belum dihitung.

Dia mengatakan saat libur Hari Natal pada Senin kemarin, Museum Sangiran tutup karena sesuai dengan prosedur memang setiap Senin tutup. “Meskipun Senin kemarin itu bertepatan dengan Natal tetap tidak ada perubahan. Sesuai jadwal, Museum Sangiran tetap tutup. Sementara Bayanan dan Gunung Kemukus juga belum terlalu signifikan. Gunung Kemukus pun relatif stagnan,” jelas Joko.

Advertisement

Dia mengatakan saat libur Hari Natal pada Senin kemarin, Museum Sangiran tutup karena sesuai dengan prosedur memang setiap Senin tutup. “Meskipun Senin kemarin itu bertepatan dengan Natal tetap tidak ada perubahan. Sesuai jadwal, Museum Sangiran tetap tutup. Sementara Bayanan dan Gunung Kemukus juga belum terlalu signifikan. Gunung Kemukus pun relatif stagnan,” jelas Joko.

Dia menjelaskan suasana di Gunung Kemukus terasa panas saat siang hari sehingga daya tarik pengunjung kurang. Kemudian di Objek Wisata Bayanan, jelas dia, jumlah pengunjung pada Minggu (24/12/2023) lalu naik bila dibandingkan pekan sebelumnya.

“Banyak orang memanfaatkan libur Natal untuk mudik. Bayanan itu cocok untuk sekadar refresing, santai-santai, dan cocok untuk kumpul keluarga,” ujarnya.

Advertisement

“Apalagi di APBD Perubahan 2023 ada tambahan target pendapatan yang dibebankan ke kami. Awalnya target itu Rp2 miliar ditambah saat APBD Perubahan menjadi Rp2,45 miliar. Ya, ada tambahan target pendapatan Rp450 juta. Tambahan itu yang menghitung BPKPD [Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah],” ujar Joko.

Dia menerangkan sebenarnya sudah disampaikan dengan naiknya target itu tidak berani tinggi karena objek wisata Sragen masih stagnan. Hingga akhirnya, target pendapatan dicoba dulu di angka Rp2,45 miliar itu. Joko menyatakan dari target Rp2,45 miliar baru tercapai 71% atau sekitar Rp1,7 miliaran.

Joko menerangkan sejauh ini tidak ada tambahan wahana di objek wisata yang ada. Kalau menambah wahana pun, ujar dia, biayanya terlalu tinggi dan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

Advertisement

Dia mengatakan event yang dibuat Pemkab di objek wisata itu tidak signifikan karena daya tarik pengunjung itu terletak di wahana-wahana yang baru.

“Dengan target segitu ya pusing tetapi kami terus berupaya promosi dan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberi informasi ke sekolah-sekolah. Seperti Sangiran itu wisata minat khusus, kalau ada sekolah yang minta keringanan tetap diberi,” ujarnya.

Sementara untuk wisata Gunung Kemukus, Joko hanya mengandalkan kunjungan pada Jumat Pon dan Jumat Kliwon, yakni wisata religi. Dia mengatakan pada dua malam itu masih ramai pengunjung tetapi keramaiannya tidak seramai sebelum Gunung Kemukus direvitalisasi. “Mungkin sekarang imejnya lebih baik tetapi orang yang notabene tujuan tertentu tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

Advertisement

Penanggung Jawab Objek Wisata Bayanan, Yanuar, mengatakan tingkat kunjungan pada Minggu lalu naik sampai 200-an orang. Untuk Sabtu (23/12/2023), kata dia, kunjungan seperti hari-hari biasa.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif