Langganan

Ledakan wereng ancam Sukoharjo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Senin, 14 Juni 2010 - 18:30 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Sukoharjo (Espos)--Ledakan wereng batang cokelat mengancam Kota Makmur pada akhir bulan ini. Pasalnya, wereng yang berkembang sekarang dalam kondisi bunting alias siap bertelur.

Dinas Pertanian (Dispetan) menengarai ledakan wereng terjadi pada akhir Juni. Ketika ledakan itu terjadi, diperkirakan wereng tidak akan menyerbu lahan sawah saja melainkan juga masuk ke permukiman warga. Penyebab terjadinya serbuan itu lantaran jumlah hama yang terlalu banyak.

Advertisement

Kasi Perlindungan Tanaman Dispertan, Narto menjelaskan, wereng yang saat ini merebak di 12 kecamatan merupakan wereng dewasa. “Wereng-wereng yang sekarang ini ada kondisinya bunting dan siap bertelur. Telurnya sendiri kira-kira butuh satu pekan untuk menetas sehingga kalau misalnya telur-telur itu jadi, ledakannya terjadi sekitar akhir bulan ini,” jelas Narto ketika dijumpai di Gedung Dewan, Senin (14/6).

Agar ledakan wereng tidak terjadi, Narto menambahkan, Dispertan bersama para petani saat ini gencar melakukan penyemprotan massal. Upaya itu dilakukan lantaran wereng bisa mati dengan pestisida. Namun meski penyemprotan massal sudah dilaksanakan, Narto mengakui tidak bisa 100% optimis bisa membasmi wereng. Sebab, walaupun wereng di lahan pertanian tertentu bisa mati namun populasi hama tersebut tidak mengalami penurunan karena migrasi wereng terus terjadi.

Sementara Ketua Komisi II, Eka Junaedi meminta Dispertan memotong birokrasi untuk distribusi obat pemberantas hama. Jangan sampai, imbuhnya, jalur distribusi tersebut justru merepotkan para petani sehingga kerugian yang ditanggung mereka justru lebih parah. “Kami minta birokrasi penyaluran obat tidak dibuat sulit. Kami tidak mau mendengar ada petani yang melakukan aksi unjuk rasa gara-gara obat pembasmi hama sulit didapat,” tandasnya.

Advertisement

aps

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Wereng
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif