by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 9 Agustus 2013 - 13:02 WIB
Esposin, BOYOLALI - Sejumlah kawasan wisata di Kabupaten Boyolali mulai dipadati pengunjung sejak H Lebaran, atau Kamis (8/8). Meskipun kenaikan jumlah pengunjung di masing-masing lokasi wisata itu dinilai belum signifikan dibandingkan hari-hari biasa. Puncak lonjakan pengunjung diperkirakan baru terjadi Sabtu-Minggu (10-11/8).
Kepala UPT Kawasan Wisata Tlatar, Boyolali, Wijayanti, mengakui sejak Kamis, jumlah pengunjung kawasan tersebut mulai meningkat namun belum signifikan. Demikian halnya jumlah pengunjung H+1 Lebaran, atau Jumat (9/8), terlihat kenaikan namun tidak signifikan jika dibandingkan hari biasa.
Pada H Lebaran, kawasan wisata itu mulai beroperasi pukul 11.00 WIB, selepas pelaksanaan Salat Idul Fitri (Id). Kamis tersebut, pihaknya mencatat jumlah pengunjung sebanyak 837 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan jumlah pengunjung pada H Lebaran tahun lalu yang hanya 516 orang. Jika hari biasa, tercatat jumlah pengunjung rata-rata 100 orang hingga 300 orang. Khusus Sabtu, jumlah pengunjung rata-rata sekitar 500 orang hingga 800 orang. Sementara Minggu atau hari libur nasional, jumlah pengunjung rata-rata 1.300 orang hingga 3.000 orang. Sedangkan musim Lebaran kali ini, pihaknya memperkirakan peningkatan jumlah pengunjung mencapai puncaknya Sabtu-Minggu (10-11/8).
“Kalau tahun lalu, puncak peningkatan jumlah pengunjung bisa mencapai angka 7.000 hingga 8.000 orang. Harapan kami tahun ini bisa lebih dari itu,” ujar Wijayanti ketika ditemui Esposin di kantornya, Jumat (9/8).
Ditemui terpisah, Pengelola Kawasan Wisata Umbul Tritomarto Pengging, Banyudono, Boyolali, Wardoyo, mengungkapkan hal senada. Jumlah pengunjung sejak H Lebaran, atau Kamis kemarin, menurutnya masih biasa.
“Apalagi karena ini Jumat, mungkin jadi hari pendek,” katanya.