by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Rabu, 15 Mei 2024 - 20:35 WIB
ESPOS.ID - Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Gunawan Setiawan. (Solopos.com/Wahyu Prakoso),
Esposin, SOLO– Kampung Wisata Batik Kauman Solo mendapatkan berkah dari rangkaian acara hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Solo.
Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman Solo, Gunawan Setiawan, menyatakan paguyubannya terlibat dalam pameran di tiga lokasi, masing-masing workshop Batik Tradisional Gunawan Setiawan di Hotel Alila Solo, Rabu (15/5/2024).
Gunawan Setiawan menampilkan workshop batik kepada 1.500 perwakilan pengurus Dekranas dan PKK seluruh Indonesia saat menghadiri puncak syukuran peringatan HUT ke-44 Dekranas dan ekspo Dekranas di Alila Hotel Solo, Rabu.
“Kami membawa perajin batik senior dan muda. tujuannya menyampaikan kepada masyarakat batik tetap lestari,” papar dia kepada Esposin.
“Kami membawa perajin batik senior dan muda. tujuannya menyampaikan kepada masyarakat batik tetap lestari,” papar dia kepada Esposin.
Menurut dia, batik merupakan budaya Indonesia yang salah satunya dilestarikan Kota Solo. Batik Indonesia adalah Warisan Tak Benda yang diakui Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Gunawan Setiawan menampilkan corak batik khas.
Selain itu, lanjut dia, anggota paguyuban juga memamerkan batik Kauman serta workshop di ekspo di Pura Mangkunegaran mulai Rabu-Sabtu (15-18/5/2024). Pelaku kuliner Kampung Wisata Batik Kauman Solo juga terlibat di Taman Belekambang yang menjadi lokasi pusat kegiatan PKK, Senin-Kamis (13-16/5/2024).
Dia menjelaskan para perempuan pengurus PKK maupun Dekranasda berkunjung untuk belajar membatik di sela-sela kegiatan. Ada beberapa rombongan yang menyesal tidak bisa belajar membatik akibat padatnya kegiatan.
Gunawan menjelaskan ada enam kampung wisata yang dibentuk Pemkot Solo, misalkan Kauman, Baluwarti, Laweyan, Mangkubumen, dan Kemlayan. Para tamu luar kota yang menginap beberapa hari berkunjung ke kampung wisata di Kota Solo.
Selain itu, kata dia, sejumlah kampung-kampung mendapatkan dampak positif dari kegiatan PKK dan Dekranas, sebagai contoh pelaku usaha di Keprabon dan Jl Slamet Riyadi yang buka malam hari.
“Semoga acara seperti ini rutin digelar di Solo. Lembaga lainnya bisa membuat event di Solo. Solo disiapkan menjadi kota metropolitan yang berbudaya,” papar dia.
Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-44 Dekranas,Loemongga Agus Gumiwang mengatakan ada sejumlah acara khusus internal dan dua acara yang terbuka untuk umum, yakni parade mobil hias, kriya, dan budaya; dan expo produk UMKM binaan Dekranas dan Dekranasda seluruh Indonesia.
Menurut dia, rangkaian acara itu mampu mengundang wisatawan ke Solo. Wisatawan bisa belanja dan menginap di Kota Solo beberapa hari.