by Luthfi Shobri Marzuqi - Espos.id Solopos - Minggu, 20 Februari 2022 - 19:45 WIB
Esposin, WONOGIRI—Pengusaha asal Wonogiri, Jumariyanto, telah membranding Wonogiri menjadi Kota Jersey. PT Regarsport Industri Indonesia produsen jersey yang didirikannya sejak 2014, mampu bertahan dari hantaman pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020. Alih-alih hanya bertahan, omset bisnis Regarsport meningkat dalam dua tahun belakangan ini.
"Pada 2020 bruto [pendapatan kami] meningkat 100 persen, sedangkan pada 2021, kami mengadakan pelatihan skill untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas," kata Jumariyanto saat berbincang dengan Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo, dalam siaran kanal Youtube Espos Indonesia, Jumat (18/2/2022).
Strategi semacam itu disadarinya berguna untuk mengembangkan manajemen perusahaan secara lebih baik dan semakin relevan di masyarakat sekarang. "Kuncinya adalah tim. Pada 2021 kami menekankan jargon building management," tegasnya.
Baca Juga: Dengan Regarsport, Om Jum Ubah Wajah Wonogiri Jadi Kota Jersey
Hasilnya, dari puluhan ribu jaringan bisnis di bawah Regarsport, ada sekitar enam sampai tujuh yang bisnisnya masuk dalam strata menengah. Om Jum, sapaan akram Jumariyanto, juga menyebut omset berjualan jersey Regarsport sudah di atas Rp100 miliar.
Sebagai pebisnis sekaligus pemilik utama PT Regarsport Industri Indonesia, Om Jum, seperti pebisnis-pebisnis lain akan menitipkan bisnisnya kelak ke keturunannya. Sebelum itu terjadi, ia berniat menguatkan manajemen bisnisnya, supaya ketika anaknya masuk ke bisnis Regarsport pada dasarnya hanya tinggal meneruskan.
Namun demikian, sedari sekarang ia mulai mendidik anak-anaknya dalam menangani bisnis. "Saya seringkali menceritakan apa yang pernah saya dan istri saya alami dalam bisnis," kisah Om Jum dalam mendidik anaknya.
Baca Juga: Blak-blakan Jumariyanto: Miliarder dari Rumus Matematika dan Sedekah
Pada lain hal, Om Jum juga memberi kesempatan kepada anak untuk menjalankan bisnisnya sendiri dan gagal. "Itu enggak apa-apa dan harus karena bagian dari proses," ucapnya saat mengetahui kegagalan anaknya dalam belajar menjalankan bisnisnya sendiri.
Contohnya, lanjut Om Jum, jika ayahnya pernah mengalami sembilan kali kegagalan, maka anak-anaknya harus lebih dari itu.
"Sukses itu makcomblangnya gagal," ujarnya. "Karena mereka harus menyukai sebuah kegagalan agar bisa menjadi effort [usaha] untuk belajar dari kegagalan itu," sambung Om Jum.
Baca Juga: Owner Regar Sport Jumariyanto Kaget Raih Penghargaan SBBI-JBBI 2019
Regarsport kini mampu memproduksi setelan jersey 100.000 setel tiap bulan. Jersey tersebut berasal dari cabang olahraga beragam, seperti voli dan sepak bola. Dari produksi ratusan ribu jersey oleh perusahaan milik Om Jum itu, jadi satu alasan lain Wonogiri bisa disebut juga sebagai Kota Jersey.