Langganan

Kompetisi Inovasi: Usul 10 Program, Sragen Incar Top 45 Demi Hadiah Ini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 24 April 2022 - 14:28 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi inovasi (freepik.com)

Esposin, SRAGEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah mengajukan 10 inovasi untuk bersaing pada ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2022 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pemkab Sragen optimistis bisa lolos top inovasi dalam kompetisi tersebut. Pengumuman kompetisi inovasi itu akan dilakukan pada Juni 2022.

Advertisement

Sepuluh inovasi itu meliputi Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Terpadu atau Pandu Online, Siji Kader Siji Stunting atau Jikajiting, dan Unit Reaksi Cepat Sinergi dengan Patriot Sragen. Selain itu, Cegah dan Tangani Stunting Menuju Anak Sehat disingkat Canting Mas, Pelayanan Terpadu Keliling atau Panterling, dan Sigap Tuna Sosial.

Inovasi lainnya Calon Anak Sehat, Calon Ibu Sehat, Cita-cita Untuk Semua atau CAS CIS CUS, Masyarakat Sidoharjo Daftar Vaksin Covid-19 Online disingkat Mas Davon, dan Koordinasi Intensif Satu Atap dengan Relawan atau Kita Lawan. Inovasi terakhir, yakni Ruang Internet Biar Tidak Bozen disingkat Ruang Netizen.

Advertisement

Inovasi lainnya Calon Anak Sehat, Calon Ibu Sehat, Cita-cita Untuk Semua atau CAS CIS CUS, Masyarakat Sidoharjo Daftar Vaksin Covid-19 Online disingkat Mas Davon, dan Koordinasi Intensif Satu Atap dengan Relawan atau Kita Lawan. Inovasi terakhir, yakni Ruang Internet Biar Tidak Bozen disingkat Ruang Netizen.

Baca Juga : Sragen Luncurkan Aplikasi “Si Anton”, “Pandu, dan “Pelanduk”, Apa Itu?

Kabag Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Mulyono, kepada Esposin, Minggu (24/4/2022), menerangkan pengusulan 10 inovasi tersebut sudah dilakukan pada Jumat (15/4/20220. Sebanyak 10 inovasi itu sudah melewati seleksi ketat dari puluhan inovasi yang dimiliki organisasi perangkat daerah (OPD) Sragen.

Advertisement

Baca Juga : 3 Hari Jelang Pensiun, Pejabat Sragen Luncurkan 3 Inovasi

Tak Mengajukan Proposal

Subkoordinator Pelayanan Publik dan Tata Laksana Bagian Organisasi Setda Sragen, Wijiyanto, menambahkan Sragen selalu mengirimkan proposal ke Kemenpan RB untuk mengikuti kompetisi tersebut setiap tahun. Tetapi, belum ada yang lolos top 99.

Pada tahun ini, Wijiyanto menyampaikan Sragen optimistis minimal lolos top 99. “Dalam penyeleksian, kami berkoordinasi dengan Bappeda Litbang yang memiliki database inovasi. Sebanyak 23 OPD diundang untuk menyiapkan proposal. Dari 23 OPD itu 10 OPD yang mengirimkan proposal," jelasnya.

Pemkab Sragen melengkapi berkas adiministrasi dari 10 proposal itu sehingga bisa berkompetisi dengan daerah lainnya. Wijiyanto berharap dari 10 proposal inovasi itu bisa masuk top 45 sehingga mendapatkan dana insentif daerah (DID).

Advertisement

Baca Juga : Selamatkan Arsip Penanganan Covid-19 Sragen, Inovasi Simpatic Dibuat

Untuk menuju ke sana, ujar dia, Sragen sudah memenuhi syarat karena mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) selama beberapa tahun ini secara berturut-turut. Selain itu, Sragen menerapkan kebijakan anggaran tepat waktu.

Dia menyebut petunjuk teknis (juknis) KIPP dari Kemenpan RB berbeda-beda setiap tahun. Dia mencontohkan ada tiga kategori pada 2021, yakni kategori umum, khusus, dan replika. Tetapi, tahun ini hanya kelompok umum dan khusus.

Advertisement

“Sebenarnya UPTPK [Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan] itu mendapat undangan khusus, tetapi sepertinya tidak mengajukan proposal.”

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif