Esposin, KARANGANYAR--Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro, Karanganyar, didorong makin mengoptimalkan layanan kesehatan 24 jam. Selain itu juga menambah berbagai fasilitas layanan kesehatan.
Langkah tersebut sebagai upaya memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pinggiran Kabupaten Karanganyar, yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ini.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar, Muhammad Arief Babher, mengatakan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro mengalami pasang surut dalam memberikan layanan kesehatan sejak kali pertama dibuka pada 2005 lalu.
Menurutnya, kondisi itu menjadi dinamika yang dilalui salah satu unit amal usaha Muhammadiyah di wilayah pinggiran Kabupaten Karanganyar.
"Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro pernah mengalami masa kejayaan. Jumlah pasien cukup banyak. Kemudian mengalami penurunan. Tapi itu dinamika dan harus segera kita sikapi," kata dia selepas melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro periode 2024-2029 di Kecamatan Jatipuro pada Selasa (14/8/2024).
Dalam pelantikan tersebut, Arief melantik Rifai Ghani Saputra sebagai Kepala Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro menggantikan pejabat lama, Nasaul Luthfi.
Arief mendorong manajemen Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro di bawah kepemimpinan Rifai memiliki semangat baru dengan meningkatkan layanan kesehatan di sana.
Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro akan memberikan layanan kesehatan maksimal bagi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Wonogiri ini.
"Saat ini Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro sudah memiliki dokter yang dibantu para tim medis yang siap melayani masyarakat 24 jam. Ini harus dioptimalkan," pintanya.
Sementara Rifai Ghani Saputro mengatakan selama ini pengembangan layanan kesehatan tersebut terhambat oleh minimnya sumber daya manusia (SDM).
"Klinik ini sebenarnya buka 24 jam, namun dokternya harus gonta-ganti. Sekarang sudah stand by 24 jam," katanya.
Dia menambahkan klinik yang semula hanya melayani pasien umum, kini ditingkatkan dengan menambah layanan dokter gigi. Layanan tersebut belum buka satu pekan penuh, melainkan baru melayani dua hari dalam sepekan.
Namun demikian, animo masyarakat ke Klinik Pratama PKU Jatipuro makin meningkat. Klinik yang memiliki delapan tempat tidur rawat inap ini juga dilengkapi dengan fasilitas laboratorium.
"Jika ada penangan kasus yang tidak gawat darurat dan perlu rawat inap bisa dilayani di sini dan bisa dicover dengan BPJS. Di sini ada dokter umum, dokter gigi, rawat jalan anak dan dewasa. Ada juga layanan ambulans dan home care," katanya.
Camat Jatipuro, Kusbiyantoro, mengatakan keberadaan Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Jatipuro membantu memberikan layanan kesehatan bagi masyarakatnya.
Sebab layanan kesehatan di wilayahnya masih minim. Masyarakat masih banyak yang berobat ke rumah sakit di Kabupaten Wonogiri yang berada di perbatasan dengan Jatipuro, untuk mendapatkan layanan kesehatan.
"Kami berharap Klinik Pratama PKU Muhammadiyah makin berkembang dengan menambah berbagai fasilitas layanan kesehatannya," katanya.