Esposin, KARANGANYAR--Sukses dihelat tahun lalu, event lomba lari terabas Gunung Lawu bertajuk Siksorogo Lawu Ultra (SLU) kembali akan digelar pada 30 November hingga 1 Desember 2024 mendatang.
Kali ini, dalam gelaran lomba lari di Gunung Lawu Karanganyar ini akan menempuh jarak 120 kilometer (km) atau lebih jauh dari 2023 lalu hanya 80 km.
Pembina SLU Tony Hatmoko mengatakan tak sembarang pendaftar diperbolehkan mengikuti kategori 120 km. Para peserta yang diperbolehkan harus pernah mengikuti lomba lari berjarak minimal 80 km yang dibuktikan sertifikat dari penyelenggara.
“SLU kali ini nanti jaraknya 120 km. Sebelumnya paling jauh 80 km. Kemudian ada kategori 7 km, 15 km, 30 km, dan 50 km,” katanya kepada Esposin, Senin (12/8/2024).
Tony mengatakan SLU 2024 akan memberikan pengalaman luar biasa. Selain ajang bergengsi, peserta mendapatkan bonus keindahan alam kawasan hutan lindung Gunung Lawu. Tony paham betul lokasi check point yang kebanyakan berada di situs-situs religius.
Sebelum Siksorogo Lawu Ultra 2024, panitia telah menyelenggarakan Ring of Lawu (ROL) pada Juni lalu sebagai ajang pemanasan. Giat Ring of Lawu dilaksanakan mengelilingi Gunung Lawu dengan melewati jalan raya, jalan cor dan jalan perdesaan.
"Nanti untuk SLU benar-benar lari ke puncak Gunung Lawu,” katanya.
Tony mengatakan ajang kompetisi lari menjelajah Gunung Lawu di Tawangmangu Karanganyar ini diperuntukkan bagi penggemar lari gunung. Mereka akan menghadapi rute melintasi medan bebatuan dan bukit-bukit yang menanjak. Saat ini, Tony mengatakan pendaftaran online sudah mulai dibuka.
Meski rute resmi untuk event Siksorogo Lawu Ultra 2024 belum dirilis, Tony sedikit memberi bocoran terkait track yang harus dilalui para peserta. Di antaranya rute ke arah selatan mendaki puncak Lawu dari sisi selatan (Jogolarangan). Dilanjut arah jalur pendakian Singolangu menuju puncak, ketemu Sendang Drajat. Kemudian beberapa lokasi lain hingga garis finish di Sekipan.
"Untuk jarak lari 120 km ini setara dua kali pendakian gunung Lawu," lanjut Tony.
Tony mengatakan panitia tengah mempersiapkan tim medis dan terapis di setiap water station. Panitia juga menyiapkan tim marshall (penyapu) di setiap rute jarak jauh yang profesional dan menguasai medan.