by Cahyadi Kurniawan - Espos.id Solopos - Senin, 15 November 2021 - 20:21 WIB
Esposin, BOYOLALI—Menemukan warung soto di Boyolali sangat mudah. Di sepanjang Jl. Pandanaran saja ada banyak deretan warung soto, salah satunya Soto Seger Hj. Fatimah.
Esposin menyambangi warung soto yang menjadi cikal bakal 10 cabang di Soloraya hingga Jogja. Lokasinya di Jl. Garuda, depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali.
Soto seger yang disajikan di sana berbeda dengan pakem soto Boyolali lainnya. Menurut penuturan sejumlah sumber, soto Boyolali awalnya banyak yang menggunakan kobis. Ada pula yang dinikmati dengan menambahkan acar mentimun.
Baca Juga: Kantor Dinas Arpus Klaten Simpan Peninggalan Kuno, Ini Foto-Fotonya
Baca Juga: Kantor Dinas Arpus Klaten Simpan Peninggalan Kuno, Ini Foto-Fotonya
Namun, di Soto Seger Hj. Fatimah, semangkuk soto dinikmati bersama dengan menambahkan perasan jeruk nipis. Bagi pencinta pedas, bisa tambahkan beberapa sendok sambal. Lalu diaduk. Jadi soto seger karena rasa segar yang dihasilkan jeruk nipis tadi.
"Sebelum buka warung soto, ibu saya dulu observasi dulu ke beberapa warung soto yang ada di sini. Kalau menambahkan kubis sulit karena harus motong-motong dulu. Beda dengan kecambah. Lalu, pakai jeruk supaya soto terasa segar," kata pemilik warung Soto Seger Hj. Fatimah, Hero Novianto, saat ditemui wartawan, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Kantor Dinas Arpus Klaten Diyakini Tempat Istirahat Raja Keraton Solo
Di Indonesia, nama pemilik atau nama orang memang lazim jadi nama warung atau resto. Hero merupakan cucu Mbok Giyem. Resep soto yang dipakai hingga hari ini adalah resep yang dipelajari dari kakak Fatimah.
Pada 1998, Fatimah berinisiatif membuka warung soto untuk kali pertama. Lokasinya di pojok pertigaan Jl. Pandaran, depan swalayan Galaxy.
Warungnya dimulai dari PKL seluas 30 meter persegi. Para pelangggannya duduk lesehan di emperan toko beralaskan tikar. Seporsi soto harganya masih Rp3.000.
Baca Juga: Sendang Kuno di Kantor Arpus Klaten Sering Didatangi Orang Malam Hari
"Yang jual soto belum banyak waktu itu. Kami buka dari siang sampai malam. Jadi cukup ramai. Pelanggan kebanyakan malah luar kota. Dulu yang sering mampir itu [mendiang] Didi Kempot, Gogon. Mereka sering mampir," kenang dia.
Pada 2015, brand warung Soto Seger Mbok Giyem diganti menjadi Soto Seger Hj. Fatimah hingga sekarang. Kini, warung Soto Seger Hj Fatimah berkembang menjadi 10 cabang yakni 3 di Boyolali, 1 di Salatiga, 1 di Solo, 1 di Sukoharjo, 2 di Klaten, dan 2 di Jogja. Dalam sehari di setiap cabang ini rata-rata menghabiskan 300 porsi soto.
Baca Juga: Ternyata, Ada Sendang dan Terowongan Kuno di Kantor Dinas Arpus Klaten
Soto ini kerap menjadi jujukan para pejabat yang singgah. Beberapa nama yang pernah menikmati Soto Seger Hj. Fatimah yakni Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menko Polhukam Mahfud Md, dan lain sebagainya.