Esposin, BOYOLALI -- Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Boyolali menemukan ada beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 yang kekurangan maupun kelebihan suara suara pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2024).
Ketua KIPP Boyolali, Andi Sarjono, menyampaikan lembaganya mendapatkan beberapa temuan terkait kondisi logistik dari hasil pemantauan pada hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Temuan per 08.30 WIB di TPS 029 Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, surat suara DPRD kabupaten ada kekurangan. Dalam penghitungan KPPS, seharusnya 234 hanya 230 surat suara. Jadi kekurangan empat suara," kata dia kepada Esposin, Rabu pukul 10.05 WIB.
Selanjutnya, Andi mengatakan temuan di Kecamatan Boyolali hingga pukul 08.18 WIB ada kekurangan surat suara di TPS 030 Kelurahan Siswodipuran untuk surat suara DPRD Provinsi Jawa Tengah. Ia menjelaskan seharusnya mendapatkan 297 surat suara akan tetapi hanya ada 296 lembar surat suara sehingga ada kekurangan satu surat suara.
Lalu, di TPS 020 Siswodipuran terdapat kelebihan satu surat suara DPR RI. Seharusnya menerima 234 lembar tapi ada 235 surat suara. Di sisi lain, pantauan KIPP di Desa Salakan, Kecamatan Teras hingga pukul 08.57 WIB juga mendapat berbagai temuan.
Di TPS 002 Desa Salakan, surat suara Presiden seharusnya 221 lembar tetap hanya ada 215 surat suara. Sehingga kurang enam surat suara. Surat suara DPRD Provinsi Jawa Tengah di TPS 002 juga kurang 21 lembar dari seharusnya 221 lembar hanya mendapat 200 surat suara.
Kemudian, di TPS 012 Salakan seharusnya mendapat 268 surat suara hanya ada 168 lembar. Sehingga, ada kekurangan 100 lembar.
Di TPS 004 Salakan seharusnya menerima 201 surat suara DPR Provinsi Jawa Tengah tapi hanya ada 200 lembar. Lalu di TPS 013 untuk surat suara Presiden-Wakil Presiden diterima 181 lembar dari yang seharusnya 189 lembar.
"Ini catatan sementara pantauan KIPP Boyolali, saat ini sukarelawan pemantau pemilu KIPP Boyolali masih terus melakukan pemantauan di TPS. Jika ada perkembangan akan kami sampaikan hasilnya kemudian," kata dia.