Esposin, SOLO -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulana (PCNU) Kota Solo memastikan bersikap netral dalam kontestasi Pilkada serentak 2024. Ketua PCNU Solo, Mashuri, hanya berharap Pilkada bisa berjalan kondusif dan masyarakat memilih pemimpin yang benar-benar berintegritas.
“Pilihlah dengan hati nurani, bagaimana pemimpin yang betul-betul punya kapasitas, punya pengalaman atau jam terbang, dan punya integritas,” kata Mashuri saat ditemui awak media seusai pelantikan PCNU Solo masa khidmat 2024-2029 di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu (1/9/2024) siang.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Sebelumnya, ia menyampaikan sebagai organisasi keagamaan, NU akan bersikap netral dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Kendati demikian, ia mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya ada arahan terutama dari Rais Syuriah PCNU Solo, Muhtarom, dan jajarannya terkait arah dukungan bagi warga NU Solo.
“Clue saya, ya [pilih] yang berpengalaman. Itu saja. Kami enggak mau Solo dipimpin orang yang sedang belajar. Karena kami tokoh-tokoh agama yang akan kesulitan nggendongnya [mendampinginya],” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan agar masyarakat memilih pemimpin Solo bukan karena intimidasi dan bukan karena sumbangan-sumbangan selama kampanye mendatang.
Dengan nantinya terpilih pemimpin yang sudah berpengalaman, lanjut dia, akan tercipta sinergi yang antara pemimpin dan ulama sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera.
Terakhir, Mashuri berharap nantinya Pilkada Serentak 2024 di Solo dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Masyarakat juga diharapkan menjadi dewasa dalam menyikapi perbedaan selama masa Pilkada Serentak 2024 itu.
“Harapan kami sama seperti Pilpres dan Pileg kemarin. Kondusif. Jadi kita menggunakan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan,” katanya.
Sebagai informasi, tahapan Pilkada serentak 2024 baru selesai masa pendaftaran calon kepala daerah yang ditutup pada Kamis (29/8/2024) malam. Saat ini para calon kepala daerah tengah menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka sehat secara fisik, mental, dan bebas penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, KPU juga tengah meneliti berkas atau dokumen persyaratan calon. Nantinya, para calon yang mendaftar tersebut dan dinyatakan memenuhi syarat bakal ditetapkan sebagai peserta Pilkada serentak 2024 pada 22 September 2024.
Setelah itu dilanjutkan pengundian nomor urut pada 23 September 2024 dan masa kampanye mulai 25 September sampai 23 November 2024. Masa tenang dijadwalkan 24-26 November dan pencoblosan pada 27 November 2024.