Esposin, SOLO -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Solo masa khidmat 2024-2029 dilantik di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu (1/9/2024) siang.
Ketua PCNU Solo periode tersebut dijabat oleh Mashuri. Ia menyampaikan akan berfokus pada perbaikan lembaga pendidikan NU di Solo pada periode ini.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Yang perlu kami tingkatkan terutama di bidang pendidikan. Kami [PCNU Solo] punya empat TK. Ada juga SD dan SMP, nah, itu yang akan kami kejar [tingkatkan] nanti,” kata Mashuri saat ditemui Esposin di lokasi pelantikan, Minggu siang.
Selain bidang pendidikan, Ketua PCNU Solo yang menjabat untuk periode keduanya itu mengatakan akan menguatkan kegiatan yang menyasar warga, dalam hal ini bidang ekonomi dan kesehatan masyarakat.
“Alhamdulillah, lima tahun sebelumnya kami sudah membangun fondasi. Di periode sekarang sudah waktunya untuk mendirikan bangunannya. Ada sembilan program unggulan lainnya yang kami siapkan. Di antaranya kesehatan dengan penyediaan ambulans dan ekonomi dengan penguatan Lazis NU,” katanya.
Dengan begitu, ia berharap masyarakat dapat lebih merasakan keberadaan NU di Solo serta NU Solo juga bisa lebih membumikan nilai-nilai Islam di Kota Bengawan.
Lebih lanjut, Mashuri menjelaskan dalam kesempatan itu ada 29 orang PCNU Solo yang dilantik siang itu. “Selain itu, dalam kepengurusan ini juga kami punya 15 lembaga. Kalau di pemerintahan kota semacam OPD [organisasi perangkat daerah] yang nantinya akan break down program-program kami agar tepat sasaran,” kata dia.
Solid dan Koheren
Pantauan Esposin, pelantikan itu dilakukan perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam hal ini Katib Syuriah PBNU, Aunullah A'la Habib yang akrab disapa Gus Aun.Kepada awak media, Gus Aun menyampaikan harapannya agar PCNU Solo setelah pelantikan dapat terus solid dan tetap koheren dengan para pengurus pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu PWNU Jawa Tengah dan PBNU.
“Kami sadar saat ini hidup di era disrupsi yang tanpa batas. Dalam hal itu pekerjaan menjaga NKRI, NU, dan keislaman menjadi lebih banyak dan berat. Karena itu dibutuhkan kesolidan dan koherensi setiap pengurus di tiap tingkatan, termasuk PCNU Solo ini,” kata Gus Aun saat ditemui Esposin di lokasi pelantikan pada Minggu siang.
Pun saat disinggung perihal lembaga pendidikan NU di Solo ini, ia sependapat dengan Mashuri bahwa pendidikan adalah hal penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal itu, lanjut dia, karena masyarakat Indonesia secara umum dan Solo secara khusus sangat memegang teguh nilai-nilai agama.
Dengan begitu, ia mendukung jika PCNU Solo dalam periode ini akan berfokus pada lembaga pendidikan NU di Solo. “Apalagi NU ini sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka. Ikut merumuskan berdirinya bangsa ini dan merawatnya pula. Maka pendidikan dari NU itu sendiri menjadi penting sekali. Bahkan bukan hanya dari lembaga pendidikannya saja, tetapi juga para alumninya yang berasal dari lembaga itu untuk terus merawat bersama,” jelasnya.