by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 18 Agustus 2011 - 14:25 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi Jual Beli Beras (Moh. Khodiq Duhi/JIBI/Solopos)
Klaten (Esposin)--Tingkat ketergantungan kebutuhan beras dari luar daerah Klaten cukup tinggi sebagai imbas terjadinya gagal panen berkepanjangan di daerah bekas lumbung padi di Jawa Tengah ini.
Kepala Gudang Bulog 308 Karangwuni, Purwoko saat ditemui wartawan di sela-sela kesibukannya, Kamis (18/8/2011), mengatakan selain pengaruh dari gagal panen, tingginya angka ketergantungan beras di Klaten ini juga dikarenanya anomali cuaca dan indikator harga beras di pasaran.
“Harga di pasaran banyak yang sudah tidak sesuai dengan ketentuan dalam Inpres No 8/2011 (tentang Kebijakan Pengamanan Cadangan Beras-red). Kami tentu memilih daerah yang menjual beras dengan harga terendah,” tukas Purwoko.
Lebih lanjut, Purwoko menjelaskan, beberapa daerah yang menjadi rujukan pasokan beras antara lain Cilacap, Kebumen, Puworejo, Madiun dan sejumlah daerah di Jawa Barat.
(mkd)
