by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 9 April 2015 - 03:10 WIB
Esposin, SUKOHARJO — Jalan Telukan-Parangjoro di Kecamatan Grogol sepanjang sekitar 3 km mengalami rusak parah. Banyaknya lubang menganga di tengah jalan kerap memicu terjadinya kecelakaan (laka) tunggal.
Pengamatan Esposin di lokasi, Rabu (8/4/2015), lubang menganga yang dipenuhi genangan air banyak ditemukan di jalan ini. Lubang jalan paling besar berada di Dusun Telukan, Desa Telukan. Dua lubang menganga dengan kedalaman 15-20 cm dan diameter masing-masing 1,5-2 meter nyaris menutup seluruh badan jalan. Setiap pengguna jalan yang melintasi lokasi harus mengurangi laju kendaraan jika tak ingin celaka.
“Kerusakan jalan itu terjadi sejak dua pekan lalu. Saat itu, jalan ini dilintasi ratusan truk pengangkut batu bara selama dua hari berturut-turut,” ujar Ny. Jami, 60, warga Dusun Telukan RT 001/RW 002, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo saat ditemui Esposin di lokasi.
Kerusakan jalan itu tepat berada di depan rumah Ny. Jami. Jalan rusak itu sudah banyak menelan korban yang kebanyakan pengendara sepeda motor.
“Saya sendiri sudah sering menolong orang yang jatuh. Kemarin [Selasa, (7/4/2015)] ada satu pengendara motor yang jatuh. Kemarin lusa, ada dua pengendara motor yang jatuh. Jumlahnya saya tidak menghitung. Yang jelas lebih dari 10 orang yang jatuh. Rata-rata mereka mengalami luka ringan dan sedang,” ucap Ny. Jami.
Hal senada dikemukakan Yuliono, 50, warga Baron, Solo, yang mendirikan bengkel sepeda motor di jalan Telukan-Parangjoro. Yuliono menilai kerusakan jalan itu semakin parah setelah dilintasi truk bertonase tinggi yang mengangkut batu bara. Menurutnya, pengendara sepeda motor yang celaka tak mengenal waktu. Saat hujan tiba, lubang itu tertutup oleh genangan air sehingga cenderung luput dari pengamatan pengguna jalan. “Dalam sehari semalam, pasti ada, paling tidak satu pengguna jalan yang terjatuh,” ucapnya.
Ny. Jami dan Yuliono berharap Pemkab Sukoharjo bisa memperbaiki kerusakan jalan Telukan-Parangjoro. Selama ini jalan tersebut selalu ramai dilintasi pengguna jalan dari Grogol ke Tawangsari, begitu pula sebaliknya. “Jangan sampai jumlah pengguna jalan yang terjatuh semakin bertambah tiap harinya,” harap Yuliono.