by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 26 Februari 2012 - 16:02 WIB
ESPOS.ID - PEMBERSIHAN SUNGAI -- Alat berat berupa ekskavator iktu dikerahkan dalam kerja bakti yang digelar PAC PDIP Jebres, Solo dalam kerja bakti pemberishan sungai di Kali Sonto, Jagalan, Jebres, Solo, Minggu (26/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Kurniawan)
Aksi itu merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan. Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Jebres, Honda Hendarto saat ditemui Espos mengatakan resik-resik kali ini tidak hanya diikuti kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Melainkan kerja bersama kader partai berlambang banteng moncong putih itu dengan warga.
Kali Sonto dipilih karena tingkat sedimentasinya yang begitu parah. Selama ini kali yang melintas di tengah permukiman warga Jagalan tersebut sering meluap saat hujan deras mengguyur Kota Bengawan. Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah ke kali menjadi salah satu faktor penyebab tebalnya endapan. “Dalam rangka HUT partai kami gelar banyak kegiatan, hari ini resik-resik Kali Sonto bersama masyarakat setempat,” katanya.
Honda menjelaskan masih banyak agenda kegiatan lain di Jebres untuk memperingati HUT PDI Perjuangan. Di antaranya gerak jalan sehat untuk umum yang akan digelar 25 Maret, lomba anak bawah lima tahun (Balita) sehat 15 April dan lomba simulasi game ular tangga oleh ibu-ibu rumah tangga yang akan dihelat 22 April. “Ada juga agenda sarasehan mendengarkan masukan dari pengamat politik, akademisi dan tokoh masyarakat 29 April, serta pengobatan gratis di Ranting Mojosongo bulan depan,” imbuhnya.
Secara terpisah, Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Jagalan, Rosyidi mengakui sedimentasi Kali Sonto sudah akut. Selama ini Kali Sonto yang sarat sampah menjadi ancaman kesehatan warga di sepanjang alur kali. Sebelumnya pihak kelurahan sudah berupaya menggugah kesadaran masyarakat dengan menggelar Festival Kali Sonto. Ke depan festival tersebut menjadi embrio festival tahunan tingkat Kelurahan Jagalan.
JIBI/SOLOPOS/Kurniawan
