by Tika Sekar Arum Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 18 Februari 2013 - 20:32 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi gas epiji. Belakangan di Wonogiri terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kg. (Dok/JIBI)
WONOGIRI—Kelangkaan elpiji 3 kg di Wonogiri terjadi. Pertamina menambah pasokan elpiji 3 kilogram (kg) sebanyak 12.489 tabung untuk memenuhi kebutuhan di Wonogiri. Dari jumlah itu, lebih dri 5.000 tabung khusus disalurkan di empat kecamatan yang kekurangan, yakni Purwantoro, Kisamantoro, Puhpelem dan Bulukerto.
Asisten Manager External Relation Pertamina Jateng-DIY, Heppy Wulansari, mengatakan tambahan pasokan tersebut telah disalurkan Minggu (17/2/2013), sehingga pada Senin (18/2/2013) diharapkan tambahan tersebut sudah sampai ke pangkalan.
Heppy menyebut di wilayah tersebut ada empat agen dan sedikitnya 20 pangkalan yang siap menyalurkan tabung elpiji. "Kami sudah antisipasi agar tidak terjadi rush di masyarakat dengan menambah pasokan sampai 12.000 tabung. Jangan sampai karena pasokan dari Jawa Timur ditarik membuat elpiji 3 kg di sana langka," ungkap Heppy, saat dihubungi Esposin, Senin (18/2).
Dia menambahkan Pertamina juga akan melakukan pengawasan untuk melihat permasalahan di lapangan. Menurutnya, ada dua kemungkinan yang terjadi di empat kecamatan itu, yakni masyarakat memang kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg atau pangkalan dan pengecer yang menginginkan tambahan alokasi. Terkait hal, Heppy memastikan sepanjang dibutuhkan Pertamina siap menyalurkan tambahan alokasi elpiji 3 kg.
Ketua Bidang Elpiji 3 Kg Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) Soloraya, Budi Prasetyo, dihubungi terpisah, Senin, membenarkan pihaknya telah menyalurkan tambahan alokasi tersebut kepada agen.
Setidaknya dua agen, yakni Demiglaz Putrama berdomisili di Purwantoro dan Patra Karya Tunggal berkantor di Ngadirojo, sudah diminta mengisi kekosongan di pangkalan di empat kecamatan tersebut jika memang ada. Budi memperkirakan dari tambahan alokasi 12.489 tabung, sekitar 5.000 tabung masuk wilayah Purwantoro dan sekitarnya.
