by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 7 Januari 2016 - 18:08 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Esposin, SRAGEN -- Joko Paimin, 57, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Sumberlawang, Sragen, tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas dengan becak di jalan Gemolong-Karanggede, tepatnya di depan swalayan Luwes, Desa Kwangen, Gemolong, Sragen, Rabu (6/1/2016).
Nyawa warga Ngembatasri, RT 026, Ngembatpadas, Gemolong, itu tidak bisa diselamatkan setelah mendapatkan perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Assalam Gemolong. Kejadian itu bermula ketika korban yang mengendarai Honda Supra berpelat nomor AD 2919 EY melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi, korban terlambat menyadari ada becak yang sama-sama melaju ke arah timur.
Lantaran jarak terlalu dekat, sepeda motor korban menyerempet becak yang dikendarai Priyanto, 44, warga Sidodadi, RT 002, Gemolong yang baru saja menaikkan penumpang. Setelah menyerempet becak, korban tidak bisa mengendalikan sepeda motor. Dia kemudian terpelanting bersama sepeda motornya.
Nahas, tubuhnya membentur aspal jalan. Dia mengalami pendarahan hebat di kepala. “Kecelakaan itu terjadi pada pukul 10.00 WIB. Namun korban akhirnya meninggal dunia pada sore hari setelah menjalani perawatan di RS,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Iptu Sudarmaji, kepada Esposin, Kamis (7/1/2016).
Teman sekaligus tetangga korban, Sigit, mengaku mendengar kabar meninggalnya Joko Paimin pada pukul 15.00 WIB. Sesampainya di rumah duka, jenazah langsung diberangkatkan ke permakaman umum desa setempat. “Pukul 17.00 WIB, jenazah berangkat dari rumah duka untuk dimakamkan,” kata Sigit yang menjadi petugas trantib di Kecamatan Gemolong.