Langganan

KECELAKAAN SRAGEN : Hindari Jalan Bergelombang, Warga Pemalang Tewas Menabrak Truk - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 19 Agustus 2013 - 20:45 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi kecelakaan (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi kecelakaan (dok. Solopos)

Esposin, SRAGEN -- Satu pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak bak truk bermuatan kelapa di jalan raya Solo-Purwodadi tepatnya di depan toko Cahaya Abadi di Dukuh Kebonsari, RT 001, Kacangan Sumberlawang, Senin (19/8/2013), sekitar pukul 08.00 WIB.

Advertisement

Pengendara sepeda motor menghajar bak truk karena oleng saat melintasi jalan bergelombang di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Esposin, sepeda motor Honda dengan nomor polisi G 4155 W dikendarai Suworo, 28, warga Kemamang RT 008, Surajaya, Pemalang, Kabupaten Pemalang. Sepeda motor melaju dari Purwodadi-Solo. Dari arah berlawanan melaju truk dengan nomor polisi Z 9494 AH. Truk bermuatan kelapa dikemudikan Salya Supriyadi, 44, warga Cibiru RT 003, Cimindi, Cigugur, Kabupaten Ciamis.

Sampai lokasi kejadian, sepeda motor diduga oleng ke kanan karena melintasi jalan bergelombang. Kecelakaan tidak dapat dihindarkan. Sepeda motor menabrak bak truk. Pengendara sepeda motor terpental ke kiri.

Advertisement

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, menjelaskan kedua kendaraan melaju dari arah berlawanan. Kondisi jalan di lokasi kejadian bergelombang dan sempit. Sri Wahyuni mengungkapkan sepeda motor diduga oleng ke kanan karena melintasi jalan bergelombang. Sri Wahyuni menduga pengendara sepeda motor tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak bak truk. Pengendara sepeda motor meninggal di RS Yakssi.

“Sepeda motor oleng karena melintasi jalan bergelombang. Oleh karena itu dia menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan. Selain itu kondisi jalan sempit. Pengemudi truk tidak sempat mengerem karena posisi dua kendaraan melaju di jalur masing-masing. Kami sedang mendalami kasus,” kata Sri Wahyuni saat dihubungi Esposin, Senin.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif