Langganan

KEBAKARAN PASAR KLEWER SOLO : Pembayaran Kredit Bank Pedagang Klewer Ditunda - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Mahardini Na Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 29 Desember 2014 - 19:45 WIB

ESPOS.ID - Pedagang Pasar Klewer berusaha menyelamatkan sisa-sisa barang dagangan mereka setelah Pasar Klewer terbakar, Sabtu-Minggu (27-28/12/2014). (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo telah melumpukan aktivitas pedagang. Bank Indonesia dan OJK memberi fasilitas keringanan bagi pedagang.

Esposin, SOLO — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo menetapkan 10 hari masa tanggap darurat untuk restrukturisasi keuangan akibat kebakaran Pasar Klewer.

Advertisement

Kepala OJK Solo, Mulyadi, menuturkan pihaknya telah memberikan instruksi kepada bank dan lembaga pembiayaan (finance) untuk memberikan kompensasi pembayaran utang bagi korban kebakaran Pasar Klewer.

“Ini kejadian yang tidak normal. Kalau ada ketidakmampuan pembayaran angsuran dalam waktu dekat, harusnya ada perlakuan khusus. Ada prioritas penundaan untuk memberikan napas kepada korban kebakaran agar BI checking bagus,” katanya saat menggelar jumpa pers di Omah Sinten Heritage Solo, Minggu (28/12/2014).

Advertisement

“Ini kejadian yang tidak normal. Kalau ada ketidakmampuan pembayaran angsuran dalam waktu dekat, harusnya ada perlakuan khusus. Ada prioritas penundaan untuk memberikan napas kepada korban kebakaran agar BI checking bagus,” katanya saat menggelar jumpa pers di Omah Sinten Heritage Solo, Minggu (28/12/2014).

Mulyadi menyebutkan proses penundaan pembayaran tersebut bisa dalam bentuk penjadwalan ulang pembayaran, keringanan angsuran, sampai haircut.

“Kami berharap paling tidak ada grace period sampai enam bulan. Cicilan bukan berarti hilang, tapi dimundurkan,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Kota Solo, Ismet Inono, memastikan akan memberikan kompensasi proses BI checking bagi korban kebakaran Pasar Klewer.

“Sampai akhir tahun kami akan setop dulu BI checking-nya. Sehingga saat bertransaksi, mereka [korban kebakaran] tidak terganggu,” imbuhnya.

Ismet mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengalkulasi potensi kerugian akurat yang diderita pedagang Pasar Klewer dan menyusun langkah strategis terkait penanganan keuangan.

Advertisement

“Kami akan menghitung besaran kerugian yang lebih eksak. Setelah itu kami membuat prioritas rincian penanganan selanjutnya,” pungkasnya.

Terkait nasib 10 bank yang terdampak kebakaran di Pasar Klewer, antara lain Bank Mandiri, BRI, Bank Mayapada, Bank UOB, Bank Windu, Bank CIMB, Bank Solo, BCA, Bank Mutiara, serta BNI, Mulyadi mengatakan nasabah bank tersebut tidak perlu panik. Menurutnya, bank tersebut telah diminta untuk melayani nasabah mulai Senin (29/12).

“Bank saat ini telah mengevakuasi kepentingannya. Bank sudah memiliki recovery plan [rencana pemulihan]. Dan bank dekat dengan asuransi, nasabah tidak perlu khawatir,” ujar Mulyadi.

Advertisement

 

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif