Langganan

KEBAKARAN PASAR KLEWER SOLO : Pedagang Ingin Pasar Darurat di Alut - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Baihaqi Indah Sw Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 28 Desember 2014 - 20:40 WIB

ESPOS.ID - Para pemilik kios di bantu para pegawai, pedagang kaki lima, dan warga mengevakuasi barang-barang dagangan tersisa dari kios-kios Pasar Klewer bagian barat yang terbakar, Minggu (28/12/2014). (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Kebakaran Pasar Klewer Solo mengakibatkan aktivitas ekonomi pedagang lumpuh.

Esposin, SOLO – Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) menginginkan pasar darurat segera dibangun.

Advertisement

Pejabat Humas HPPK, Kusbani, Minggu (28/12/2014), mengatakan tempat yang representatif untuk pasar sementara bagi pedagang Pasar Klewer adalah Alun-Alun Utara (Alut) Kota Solo.

Sebelumnya Pemkot membidik kawasan Benteng Vastenburg untuk lokasi pasar darurat.

Advertisement

Sebelumnya Pemkot membidik kawasan Benteng Vastenburg untuk lokasi pasar darurat.

Menurut dia, tempat itu cocok untuk ribuan pedagang Pasar Klewer. “Luas pasar Klewer itu 500 meter x 1500 meter, tempat mana lagi yang cocok untuk menampung para pedagang kalau tidak Alun-Alun Utara. Namuns ekarang kan masih digunakan untuk Sekaten, tapi kami tetap menunggu keputusan dari Pemkot,” papar dia.

Lebih lanjut Kusbani mengatakan langkah selanjutnya yang diambil oleh paguyuban adalah mengumpulkan Surat Hak Penempatan (SHP) milik para pedagang.

Advertisement

Sementara seorang pedagang Pasar Klewer, Joko Sartono, mengatakan belum mengetahui berapa kerugian kiosnya.

Menurut dia, ada sebagian dagangannya yang tidak bisa diselamatkan. “Enggak tahu berapa kerugiannya, soalnya belum dihitung secara pasti. Bersyukur saja sebagian besar barang terselamatkan,” kata dia kepada Esposin di lokasi, Minggu.

PAD Solo

Advertisement

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo mengatakan sesegera mungkin menetapkan lokasi pasar darurat. Dia mengusahakan agar pasar darurat dibangun tidak jauh dari lokasi Pasar Klewer.

Hal ini sekaligus sesuai dengan permintaan pedagang. Saat ini, dirinya masih fokus menginventasir jumlah kios dan los yang terbakar. “Kami fokus dulu ke sana. Nanti baru akan bahas pasar darurat,” katanya.

Menurutnya, langkah awal yang dilakukan adalah memadamkan api. Kemudian membantu pedagang menyelamatkan barang dagangan yang tidak ikut terbakar.

Advertisement

Dia menyebut ada 2.200-an kios maupun los  di Pasar Klewer. Dia belum bisa memastikan berapa banyak kios maupun los yang terbakar.  "Kami belum bisa menghitung. Kami fokus menyelamatkan aset pedagang,” katanya.

Subagiyo menaksir kerugian akibat kebakaran Pasar Klewer mencapai Rp10 triliun. Subagiyo menuturkan Pasar Klewer merupakan penyumpang pendapatan pasar terbesar di Kota Solo.

Pemkot menerima setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasar Klewer Rp1,5 miliar lebih per tahunnya.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif