Langganan

Kebakaran Landa Gudang Kayu dan Rumah di Gondang Sragen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Kurnia Sidik  - Espos.id Solopos  -  Senin, 29 Juli 2024 - 15:50 WIB

ESPOS.ID - Pemadaman kebakaran gudang kayu dan vulkanisir ban di Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Senin (29/7/2024) dini hari. (Istimewa)

Esposin, SRAGEN-Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Sragen. Kali ini si jago merah melahap gudang penyimpanan kayu dan vulkanisir ban di Pilangsari RT 006 Desa Tegalrejo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen pada Senin (29/7/2024) dini hari.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpoll PP Sragen Tommy Isharyanto menyampaikan kebakaran terjadi sekitar pukul 00.40 WIB.

Advertisement

“Indikasi penyebabnya, berdasarkan informasi yang kami terima dari pemilik gudang, Bapak Sunarto, karena sisa bara api,” kata dia saat ditemui Esposin di kantornya pada Senin (29/7/2024) siang.

Bara api itu, lanjut dia, oleh para karyawan gudang dikira sudah mati karena sebelumnya telah disiram dengan air. Karena itu, bara api kemudian dibuang ke tumpukan sampah yang berada tidak jauh dari gudang penyimpanan kayu dan vulkanisir ban.

Advertisement

Bara api itu, lanjut dia, oleh para karyawan gudang dikira sudah mati karena sebelumnya telah disiram dengan air. Karena itu, bara api kemudian dibuang ke tumpukan sampah yang berada tidak jauh dari gudang penyimpanan kayu dan vulkanisir ban.

Namun rupanya bara api tanpa disadari para karyawan menyala kembali dan membakar gudang tersebut.  Api yang membesar tidak hanya melanda gudang yang telah disebutkan, akan tetapi juga marambat ke rumah warga.

“Pemilik rumah, Ibu Eko Sri Rahayu, mengetahui tiba-tiba ada api begitu besar di bagian dapur langsung panik keluar berteriak minta tolong. Setelah keluar, melihat gudang milik Bapak Sunarto juga kebakaran, Ibu Eko Sri langsung menghubungi Bapak Sunarto untuk segera datang ke gudang dan menghubungi Damkar [pemadam kebakaran],” jelasnya.

Advertisement

Lebih lanjut, dia menjelaskan karena adanya beberapa hambatan seperti banyaknya tumpukan kayu dan ban yang tertutup seng, membuat proses pemadaman menjadi agak terhambat karena harus memindahkan seng-seng itu terlebih dahulu mengakibatkan pemadaman selesai sekitar pukul 05.25 WIB.

“Untuk kerugian dari kejadian malam tadi belum bisa ditaksir,” kata dia saat ditanya besar kerugian akibat si jago merah melahap gudang malam itu.

Akan tetapi, untuk kerusakan yang ditimbulkannya, lanjut dia, di antaranya api membumihanguskan gudang, serta bagian belakang rumah warga. Selain itu, dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, serta surat-surat berharga dan perabot yang ada di dalamnya juga ikut terbakar.

Advertisement

“Korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian material. Dan sementara korban yang rumahnya terbakar mengungsi ke kerabat terdekat,” ujarnya.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif