by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Sabtu, 23 September 2023 - 08:43 WIB
ESPOS.ID - Kepulan asap masih terlihat di kawasan Mongkrang, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar hingga Sabtu (23/9/2023) pagi. (Istimewa/Sukarelawan)
Esposin, KARANGANYAR - Kebakaran hutan lindung di kawasan lereng Gunung Lawu di wilayah Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, belum padam hingga Sabtu (23/9/2023) pagi.
Puluhan personil gabungan dari unsur TNI, Polri, Perhutani, BPBD dan sukarelawan berbagai organisasi kembali melanjutkan proses pemadaman api mulai pagi ini. Sebelumnya, seluruh personil ditarik mundur pada Jumat (22/9/2023) malam.
Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan sampai pagi ini dari hasil pemantauan, titik api masih terlihat di wilayah Bukit Gembel sekitar kawasan Mongkrang. Api belum padam sehingga proses pemadaman akan dilanjutkan kembali hari ini.
"Jam 08.00 pagi ini kita apel untuk memulai proses pemadaman lagi. Masih terlihat sedikit titik api, mudah-mudahan tidak besar," kata dia saat dihubungi Esposin, Sabtu.
"Jam 08.00 pagi ini kita apel untuk memulai proses pemadaman lagi. Masih terlihat sedikit titik api, mudah-mudahan tidak besar," kata dia saat dihubungi Esposin, Sabtu.
Sartono mengatakan lokasi kebakaran berada di perbukitan dengan kondisi yang curam. Lokasi tidak dapat ditempuh alat berat maupun mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman dilakukan secara manual dengan membuat ilar-ilaran dan penyekat agar api tak meluas.
Diberitakan sebelumnya kebakaran hutan kembali melanda kawasan lereng Lawu tepatnya di Bukit Gembel petak 44-2 dan 39-1 Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (22/9/2023).
Hingga malam hari, kobaran api masih membara di petak 39-1. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Asper BKPH Lawu Utara Sartono mengatakan luasan hutan yang terbakar sudah mencapai 4,5 hektare. Kebakaran hutan diketahui sejak Jumat siang.
"Kebakaran hutan terjadi di petak 44-2 dan 39-1 masing-masing luasan kebakaran 1,5 Ha dan 3 Ha. Jenis tanaman rimba campur," kata dia kepada Esposin, Jumat malam.
Dia menjelaskan kebakaran diketahui dari warga yang tengah beraktivitas di lokasi. Kemudian melaporkan kebakaran tersebut. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran. Termasuk besaran kerugian, masih dihitung. "Kondisi terakhir untuk petak 44- 2 sudah padam sore tadi. Tapi petak 39-1 api belum padam karena lokasi curam dan sulit," katanya.
Berbagai langkah dilakukan untuk penanggulangan kebakaran hutan tersebut salah satunya membuat ilaran agar api tidak merabat lebih jauh. Jumlah personil terlibat pemadaman puluhan personel petugas BKPH Lawu Utara, Polsek Tawangmangu dan polsek Ngargoyoso, Koramil, BPBD, dan sukarelawan dari berbagai organisasi.