by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 5 Desember 2011 - 11:44 WIB
Sragen (Esposin)--Kawanan celeng hutan menyerang tanaman jagung milik petani di Dukuh Boyolayar dan Bulakrejo Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Sragen sejak satu bulan terakhir.
Akibatnya hektaran tanaman jagung yang ditanam petani di wilayah RPH Jurang Gandul, Ngargosari rusak.
Kepala Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Jurang Gandul, Bambang Prayogo, saat dihubungi Espos akhir pekan kemarin mengungkapkan celeng hutan itu semula menyerang di wilayah KPH Gundih, Grobogan. Menurut dia, karena di wilayah Gundih dilakukan reboisasi maka serangan celeng liar itu beralih ke wilayah Ngargosari.
"Serangan celeng itu berpindah-pindah dan sulit dideteksi, apalagi serangannya terjadi pada malam hari. Biasanya serangan celeng dilakukan pada jagung yang mulai berbuah. Tapi saat jagung berumur selapan (35 hari-red) juga diserang juga. Ya, petani banyak yang rugi," ujar Bambang.
Seorang warga Bulakrejo RT 23, Ngargosari, Darmo, mengaku celeng-celeng itu bukan hanya merusak jagung tapi juga tanaman singkong. Serangan itu terjadi pada malam hari. "Luasan tanaman yang diserang sekitar satu hektare lebih. Kerugian petani ya sampai jutaan rupiah. Para pemburu itu yang sering mengejar celeng dengan senapan, tapi juga belum berhasil," pungkasnya.
(trh)