by Muh Khodiq Duhri - Espos.id Solopos - Rabu, 8 Januari 2020 - 21:00 WIB
Esposin, SRAGEN - Seorang siswa di SMAN 1 Gemolong Sragen dikabarkan mendapat intimidasi dari oknum pengurus Kerohanian Islam (Rohis) sekolah setempat. Intimidasi itu berkaitan dengan si siswa yang tidak menggunakan hijab.
Siswa itu berinsial Z. Dia mendapat intimidasi lewat pesan whatsapp (WA). Kasus ini pun sudah sampai pada orang tua Z, AP.
Rizky Febian Mimpi Didatangi Lina: Mama Nangis Minta Tolong
Apalagi, AP juga dibuat tersinggung karena ada pesan intimidasi yang menyebut orang tua Z mendukung anaknya melakukan sesuatu yang melanggar syariat Islam karena membiarkan anaknya tidak berhijab.
Apalagi, AP juga dibuat tersinggung karena ada pesan intimidasi yang menyebut orang tua Z mendukung anaknya melakukan sesuatu yang melanggar syariat Islam karena membiarkan anaknya tidak berhijab.
Salah Pilih Tempat Kencan, Sepasang Kekasih di Jember Jatuh dari Tebing
Karena kesal dengan intimidasi yang diterima anaknya, AP lantas mendatangi SMAN 1 Gemolong pada Senin (6/1/2020).
Catat! Ini Cara Mengetahui Mobil yang Pernah Terendam Banjir
“Kami ingin anak-anak Rohis ini dibina. Mereka ini kan masih polos. Ibarat gelas, mau diisi apa saja bisa. Saya berharap jangan sampai ada diskriminasi lagi yang bisa mengganggu kenyamanan siswa belajar di sekolah. Sebab, tugas utama siswa kan berlajar. Kalau terganggu ya kasihan,” ucapnya.
Ramalan Bencana 2020, Waspada Gempa 9SR!
Doa Agar Anak Tak Diganggu Makhluk Halus
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Humas SMAN 1 Gemolong, Sumanti, membenarkan adanya mediasi antara orang tua Z dengan pengurus Rohis pada Senin.
Dia menilai sebenarnya pengurus Rohis punya maksud baik dengan mengingatkan temannya untuk berhijab.
Makam Lina Mantan Istri Sule Dibongkar
Akan tetapi, dia menilai, cara pengurus Rohis dalam menyampaikan pesan itu perlu diperbaiki supaya tidak menyinggung perasaan orang lain. Sumanti juga menyatakan kasus ini telah selesai.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
“Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap Sumanti. (Moh. Khodiq Duhri)