Esposin, BOYOLALI – Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali, Baskoro Adi Nugroho, dimutasi menjadi Kasi Intel Kejari Kota Pekalongan. Penggantinya yakni Kasi Kasi P3BR Kejari Nunukan, Kalimantan Utara, Emanuel Yogi Budi Aryanto.
Serah terima jabatan (Sertijab) keduanya telah dilaksanakan di kantor Kejari Boyolali pada Selasa (17/9/2024) sore.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Ditemui seusai sertijab, Baskoro memohon doa kepada awak media agar lancar bertugas di tempat yang baru.
Baskoro mengaku sudah bertugas menjadi Kasi Intel Kejari Boyolali selama lima tahun tiga bulan. Dia mengatakan selama bertugas menjadi Kasi Intel, masih merasa ada beberapa desa yang belum tersentuh program Jaga Desa Kejari Boyolali.
“Soalnya wilayahnya [Boyolali] kan luas, ada 261 desa dan 6 kelurahan, salah satu kegiatan intelijen kan Jaga Desa, memang belum bisa kami sentuh semua [desa] sampai ke pelosok,” kata dia.
Ia menyerahkan tongkat estafet jabatan kepada Kasi Intel yang baru yaitu Emanuel Yogi Budi Aryanto.
Sementara itu, Yogi mengungkapkan sebelumnya bertugas sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (Kasi PB3R) Kejari Nunukan. Ia merupakan putra asli Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Ke depannya kebijakan yang baik dari Kasi Intel sebelumnya bakal dilakukan. Melanjutkan juga program Mas Baskoro yang belum terlaksana. Mohon dukungannya agar bisa melanjutkan semuanya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kejari Boyolali, Tri Anggoro Mukti, meminta pejabat yang baru untuk segera melaksanakan konsolidasi baik ke dalam maupun ke luar instansi. Terlebih, dalam waktu dekat bakal segera menghadapi pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, tak terkecuali Boyolali.
“Saya harapkan pejabat yang baru dapat menjaga netralitas sebagai aparat penegak hukum, dan program-program yang belum diselesaikan pejabat lama dapat diselesaikan dalam waktu singkat,” harap dia.