Langganan

Kabar Duka, Kepala Disdikbud Karanganyar Meninggal Dunia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Akhmad Ludiyanto  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 31 Desember 2021 - 14:55 WIB

ESPOS.ID - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Tarsa, meninggal dunia. (Instagram/@disdikbudkaranganyar)

Esposin, KARANGANYAR — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Tarsa, meninggal dunia, Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 06.30 WIB. Ia meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar karena sakit.

Jenazah dikebumikan pada hari yang sama di Sasonoloyo Sipanggang Dusun Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

Advertisement

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, secara pribadi dan mewakili jajaran Pemkab Karanganyar menyampaikan duka mendalam atas kepergian tokoh yang dikenal peduli terhadap dunia pendidikan itu. Menurutnya, Tarsa adalah ASN yang profesional dan kapabel.

Baca Juga: Kebijakan Soal Awal Semester Genap Sekolah di Karanganyar Bisa Berubah

“Innalilaahi wainna ilaihi rojiun. Semoga almarhum husnul khatimah. Kami, Pemkab, merasakan kehilangan tokoh pendidikan yang mumpuni. Beliau adalah Ketua PGRI Karanganyar, tokoh masyarakat yang baik dan juga seorang ASN yang profesional, kapabel, akseptabel. Kami yakin almarhum dimasukkan ke surganya Allah SWT,” ujarnya kepada Esposin.

Juliyatmono juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan.

Advertisement

Sementara itu, salah satu kolega Tarsa yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karanganyar, Sujarno, menilai almarhum semasa hidup adalah orang yang dermawan dan menghargai teman-temannya.

Baca Juga: Disdikbud Karanganyar akan Tambah Durasi PTM Mulai Semester Depan

“Beliau orangnya baik, menghargai teman-teman, santun, dan loma [dermawan], suka mentraktir,” ujarnya.

Selain itu Tarsa juga orang yang suka membantu mengatasi kesulitan teman-temannya.

Advertisement

Wawancara terakhir Esposin dengan almarhum terjadi pada Rabu (28/12/2021). Saat itu Esposin, melalui sambungan telepon menanyakan tentang rencana pembelajaran tatap muka (PTM) siswa sekolah.

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif