by Candra Mantovani - Espos.id Solopos - Minggu, 1 Agustus 2021 - 13:57 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Karanganyar sudah mulai turun. Diharapkan tren penurunan kasus pasien yang dirawat di rumah sakit terus terjadi.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Dwi Rusharyanti, mengatakan hingga Sabtu (31/7/2021), tingkat keterisian di delapan rumah sakit rujukan Covid-19 Karanganyar sudah di angka 67 persen dari total 318 unit tempat tidur yang disediakan. Sehingga, total tempat tidur yang tersedia saat ini masih tersisa sebanyak 160 unit.
“Alhamdulillah, sudah tiga hari ini mengalami penurunan untuk BOR. Per kemarin itu sekitar 67 persen. Semoga saja trennya menurun terus untuk jumlah pasien [Covid-19] yang dirawat di rumah sakit,” ungkap dia kepada Esposin, Minggu (1/8/2021).
Baca Juga: Ayem, Pemkab Karanganyar Jamin Ketersediaan Oksigen Medis untuk Warga
“Iya sempat tinggi kemarin itu, tapi sekarang sudah mulai turun yang dirawat di rumah sakit di Karanganyar. Paling tinggi ya RSUD Karanganyar dan PKU Muhammadiyah Karanganyar,” imbuh dia.
Baca Juga: Wamen Perdagangan: Akselerasi Vaksinasi Percepat Pemulihan Ekonomi
Dwi menuturkan, berkurangnya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan karena kebanyakan kasus baru merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG). Sehingga, para pasien baru tersebut diarahkan untuk menjalani isolasi mandiri.
“Kalau sekarang kebanyakan kan OTG. Jadi mereka isolasi mandiri. Itu yang kemungkinan menyebabkan turunnya BOR di rumah sakit,” ungkap dia.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun Soloppos.com dari lama instagram @dinkeskaranganyar per Sabtu (31/7/2021), total pasien aktif Covid-19 di Karanganyar masih berada di angka 1.349 orang dengan rincian 250 orang menjalani rawat inap dan 1.099 orang menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 16.385 orang dinyatakan sembuh dan 957 orang meninggal dunia.