by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Sabtu, 17 September 2022 - 06:00 WIB
Esposin, SOLO -- Masyarakat Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Solo, akan mengadakan acara kirab budaya akulturasi tiga etnis yakni Banjar, Jawa, dan China atau Jarwana, Sabtu (17/9/2022). Jl Gatot Subroto akan ditutup selama kurang lebih 14 jam.
Penutupan mulai dari simpang Jl Kalilarangan sampai simpang Jl Moh Yamin. Ada serangkaian acara yang digelar mulai dari pagi sampai malam hari, mulai dari kirab hingga pesta jajanan dengan pembagian bubur samin gratis bagi masyarakat.
Seperti diketahui, bubur samin merupakan makanan khas Banjar yang selama ini selalu menjadi menu ikonik Masjid Darussalam Jayengan. Biasanya menu makanan ini dibagikan gratis kepada masyarakat tiap hari saat Ramadan menjelang waktu berbuka puasa.
Menurut informasi yang diperoleh Esposin, kirab budaya Jarwana di Jayengan, Solo, akan dimulai pukul 09.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan Pesta Jajanan 3 Etnis pada pukul 10.30 WIB dan pentas seni pukul 19.00 WIB.
Menurut informasi yang diperoleh Esposin, kirab budaya Jarwana di Jayengan, Solo, akan dimulai pukul 09.00 WIB. Setelah itu dilanjutkan dengan Pesta Jajanan 3 Etnis pada pukul 10.30 WIB dan pentas seni pukul 19.00 WIB.
Selama acara Jl Gatot Subroto Solo akan ditutup. Kirab dimulai Jl Gatot Subroto utara simpang Notosuman ke arah timur melalui Jl Moh Yamin, ke utara melalui Jl Yos Sudarso.
Baca Juga: Hindari Jl Gatot Subroto Jayengan Solo Besok Sabtu, akan Ditutup 14 Jam
Peserta kirab sekitar 1.100 orang meliputi pasukan pembuka, Taruna Merah Putih, Batik Karnival, perwakilan 14 kampung wilayah Kelurahan Jayengan, lembaga pendidikan, Kampung Permata.
Baca Juga: Pesta Kuliner 3 Etnis di Jayengan Solo, 500 Porsi Bubur Samin Dibagikan Gratis
Ada bazar UMKM yang akan meramaikan rangkaian acara di Jl Gatot Subroto, tepatnya simpang Notosuman. Selanjutnya pada malam pentas seni akan mendatangkan Pecas Ndahe.
Kirab budaya Jarwana ini menjadi simbol akulturasi budaya antara Banjar, Jawa, dan China di Jayengan, Solo. Lurah Jayengan, Aris Herjito, menjelaskan dari sekitar 4.000 jiwa penduduk Jayengan, seperempatnya merupakan keturunan Banjar, seperempat lainnya keturunan Tionghoa, dan sisanya orang Jawa.
Heri mengatakan senang bisa menyelenggarakan lagi kirab budaya yang sempat vakum dua tahun akibat pandemi. "Kami sudah mulai pada 2017, 2018, 2019, dan tahun ini kembali menyelenggarakan kirab budaya Jarwana,” jelasnya kepada Esposin, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Tak Hanya Pasar Malam, Grebeg Maulud juga Digelar di Sekaten Keraton Solo
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Solo, Mudo Prayitno, menjelaskan rencana penutupan Jl Gatot Subroto dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Arus lalu lintas dari selatan bisa mengambil arah Jl Honggowongso atau Jl Yos Sudarso. Dari arah utara setelah Coyudan bisa belok kiri ke arah Jl Kalilarangan.