by Muhammad Ismail - Espos.id Solopos - Rabu, 3 Oktober 2018 - 16:15 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SOLO -- Jasad seorang pria ditemukan di kamar indekos Jl. Apel II Gang I No. 1, Jajar, Laweyan, Solo, Selasa (2/10/2018) pukul 14.00 WIB.
Pria itu diketahui bernama Ari Warsiyantoro, 56, warga Kampung Paduroso RT 001/RW 001, Kelurahan Paduroso, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ari meninggal dunia diduga karena sakit jantung.
“Kami menerima informasi ada warga meninggal dunia di kamar indekos Jl. Apel II Gang I No.1, Jajar, Laweyan pukul 14.00 WIB. Anggota Polsek Laweyan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengecek kebenaran informasi itu," ujar Kapolsek Laweyan, Kompol Ari Sumarwono, mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, kepada wartawan di Mapolsek Laweyan, Rabu (3/10/2018).
Ari mengungkapkan setelah dicek ternyata informasi tersebut benar. Warsiyantoro tergeletak di halaman kamar indekos dalam kondisi terlentang.
Aparat Polsek Laweyan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta menghubungi tim dokter. “Kami juga dibantu Tim Identifikasi Satreskrim Polresta untuk mengidentifikasi jasad Warsiyantoro. Polsek Laweyan saat berada di lokasi kejadian tidak menemukan identitas korban. Kemudian setelah dilakukan identifikasi melalui sidik jari akhirnya diketahui nama korban,” kata dia.
Polsek Laweyan, lanjut dia, memintai keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kondisi Warsiyantoro sebelum meninggal dunia. Dari olah TKP dan keterangan saksi, Warsiyantoro dipastikan meninggal dunia karena sakit jantung.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh Warsiyantoro. Keterangan saksi dua hari sebelum meninggal, Warsiyantoro mengeluhkan sakit pada bagian dada,” kata dia.
Ari menjelaskan petugas langsung menghubungi istri Warsiyanto yang ada di Purworejo untuk memberi tahu kabar duka ini. Keluarga membenarkan Warsiyantoro memiliki riwayat sakit jantung yang sudah diderita sejak lama.
Kanit Humas Polsek Laweyan, Aiptu Heriyanto, mengungkapkan jasad Warsiyantoro telah diambil keluarganya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moewardi, Jebres untuk dimakamkan ke kampung halamannya pada Rabu pagi.