Esposin, SOLO -- Pasangan Teguh Prakosa-Bambang "Gage" Nugroho resmi mendaftar sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota atau cawali-cawawali peserta Pilkada 2024 ke KPU Solo, Kamis (29/8/2024) malam.
Pantauan Esposin, Teguh-Bambang berangkat dari Kantor DPC PDIP Solo di Brengosan, Purwosari, sekira pukul 21.30 WIB dengan berjalan kaki. Rombongan dipimpin Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang juga berjalan kaki.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Rudy, panggilan akrabnya, mengenakan baju lurik dan caping. Di belakangnya ada pasangan Teguh-Bambang yang juga mengenakan lurik dan caping. Rombongan mereka memasuki Kantor KPU Solo sekira pukul 23.02 WIB.
"Saya sebagai kader partai kan selalu sampaikan kepada semuanya, kami tetap menyampaikan di awal, 20 bakal calon ini lah yang kami serahkan ke DPP. Tapi ada juga pendaftaran di DPD dan DPP. Saya enggak tahu," ungkap Rudy saat diwawancarai wartawan.
Dengan kondisi itu, dia menjelaskan apa pun yang diputuskan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, wajib untuk dilaksanakan. "Hukumnya wajib untuk saya lakukan dan kita menangkan," ujar dia.
Rudy juga menyatakan keputusan rekomendasi hak prerogatif Mega. "Karena yang tanda tangan Mbak Mega kan berarti hak prerogatif Mbak Mega," kata dia.
Rudy juga menyatakan tidak memilih calon siapa pun agar mendapat rekomendasi sebagai cawali-cawawali Solo. Semua proses dan keputusan menjadi hak prerogatif Ketum PDIP.
"Kami hanya menerima pendaftaran kok, sehingga kalau semua pendaftar sudah kita serahkan kepada DPP, semua saya serahkan kepada DPP PDIP, 20 calon ini silakan digodok, saya siap untuk memenangkan, begitu saja," tegas dia.
Ditanya ihwal figur Teguh dan Bambang, Rudy mengatakan mereka sudah melalui proses pertimbangan oleh DPP PDIP. "Karena ini Mbak Mega sudah memilih kan berarti pilihan yang dianggap bisa memenangkan kompetisi, ta," tandas dia.
Ihwal kontestasi Pilkada 2024 Rudy tidak memasang target persentase perolehan suara Teguh-Bambang. "Yang penting kami bisa memenangi kontestasi Pilkada 2024. Karena dua-duanya kader partai. Yang satu Sekretaris DPC, satu lagi pengurus badan/departemen di PDIP," tutur dia.