by Ika Yuniati - Espos.id Solopos - Senin, 17 Januari 2022 - 23:40 WIB
Esposin, SOLO -- Oleh-oleh khas Solo, Pukis Badran, bersaing di kompetisi kuliner tingkat nasional dalam program #LocalsUnite. Mereka bakal berhadapan dengan lima kuliner daerah se-Indonesia yakni Pontianak, Yogyakarta, Majalengka, Malang, dan Palembang dalam acara final akhir bulan ini.
Pemilik Pukis Badran, Renata Zoraifi, kepada Esposin, Senin (17/1/2022), mengatakan dalam kompetisi nanti Pukis Badran mengandalkan konsep inovasi masakan tradisional resep rumahan. Inovasi yang ia maksud yakni pukis dalam bentuk dessert cup dengan rasa jeruk dan leci ditambah dengan jeli berbahan dasar teh botol sosro.
Baca Juga: Perlu Dicoba! Tahok Legendaris di Solo, Menghangatkan dan Kaya Manfaat
Inovasi pukis sebagai kudapan penutup tersebut diyakini mampu menggaet pasar baru anak-anak muda Kota Solo. Selain itu, mereka juga masih konsisten menjual pukis dengan ragam topping. Mulai dari toping keju, cokelat, oreo, hingga daging.
Olahan Pukis Badran yang dikemas dalam kotak persegi panjang tersebut digarap khusus untuk pasar oleh-oleh khas Solo. Kudapan tersebut dijual melalui online dan offline di tiga outlet mereka.
Baca Juga: Juara! Nasi Pecel Solo Paling Murah Cuma Rp3.000, Cocok untuk Sarapan
Pukis Badran terpilih menjadi jawara mengalahkan produk usaha mikro kecil dna menengah (UMKM) lain. “Setelah menang seleksi di Solo, lanjut ke tingkat nasional, berkompetisi dengan enam peserta tersebut,” ceritanya.
Baca Juga: Tak Perlu ke Jogja atau Semarang, The Harvest Cake Sudah Ada di Solo
Dalam ajang bergengsi di bidang gastronomi ini, mereka dituntut tak hanya melaporkan soal kualitas barang dagangan. Namun juga konsep inovasi dan strategi bisnis ke depan. Harapannya adalah menelurkan UMKM khas daerah yang bisa bertahan lama dalam berjualan.
“#LocalUnite adalah kompetisi kolaborasi yang didukung sejumlah brand ternama. Mereka menyatukan pengalaman para anak muda yang dianggap inovatif. Harapannya, The Botol Sosro dengan brand lokal ini bisa memberikan hasil kolaborasi yang bisa dibanggakan, setara, bahkan lebih baik dari produk berstandar global,” terang Renata.