by Ika Yuniati Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 23 Mei 2012 - 19:47 WIB
ESPOS.ID - PROPERTI -- Sebuah perumahan yang tengah dibangun di kawasan Gentan, Baki Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Investasi bidang properti mencatat nilai tertinggi di Sukoharjo. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)
SUKOHARJO - Investasi tertinggi Kabupaten Sukoharjo terbanyak ialah di bidang properti. Bidang properti di Sukoharjo menyumbang hingga 30% dari total investasi.
Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Sukoharjo, Suhari, mengatakan investasi perumahan dan hotel naik setiap tahun. Sementara di bidang lainnya tingkat kenaikkan minim. Kenaikan investasi pertahun menurutnya sekitar 15% per tahun. Suhari menjelaskan, pada 2011 lalu jumlah investasi di Sukoharjo mencapai Rp2,1 triliun di luar aset tanah. Ia optimis pada 2012 ini bakal meningkat. Pasalnya, Sukoharjo memiliki beragam jenis investasi yaitu di bidang perusahaan, manufaktur dan kawasan industri.
Lebih lanjut, menurut Suhari, untuk menambah jumlah investasi PKM selalu melakukan promosi dengan berbagai pameran. Setiap tahun ditarget mampu melaksanakan empat kali pameran. Sementara dana yang dianggarkan untuk promosi sebesar Rp100 juta. “Promosi yang dilakukan bisa dengan ikut pameran, seminar dan diskusi per tahun,” tutur Suhari saat ditemui wartawan di kantornya. Tujuan promosi itu, menurutnya untuk lebih mengembangkan potensi di Sukoharjo.
Saat promosi, biasanya KPM mengajak sejumlah pengusaha untuk menawarkan produk yang mereka buat. Sebelumnya KPM telah melakukan promosi usaha ke sejumlah daerah di Bali, Batam, dan Kalimatan. “Tahun ini ada dua kali promosi. Pembukaan besok di Jakarta selama empat hari. Kami bawa empat pengusaha,” ungkapnya.
