by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 14 Desember 2020 - 14:34 WIB
Esposin, SOLO -- Luapan Sungai Bengawan Solo, Solo, Minggu (13/12/2020) malam, berdampak pada ratusan orang yang menghuni bantaran sungai tersebut.
Kelurahan yang terdampak luapan sungai Bengawan Solo di Kelurahan Sewu dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, serta Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Ketinggian air bervariasi tapi wilayah paling terdampak banjir ada di bantaran Kelurahan Sewu. Ketinggian air yang masuk rumah mencapai 90 sentimeter.
Kesaksian Warga: Kecelakaan KA Hantam Mobil Patroli di Sragen Picu Benturan Keras
Kesaksian Warga: Kecelakaan KA Hantam Mobil Patroli di Sragen Picu Benturan Keras
Wakil Ketua Sibat wilayah Kelurahan Sewu, Ian Bima Ramadhan, menjelaskan sebanyak 78 keluarga terdiri dari 219 jiwa terdampak banjir malam itu.
"Kami melakukan pendataan sementara petugas lain dan Sukarelawan lain melakukan evakuasi. Ada dua orang yang sakit. Kami akan antarkan periksa dengan ambulans PMI," kata dia.
"Sibat dan petugas berkoordinasi dengan warga. Kami menyiapkan pendapa kelurahan untuk mengungsi tapi warga menolak karena ingin bisa memantau barang-barang mereka," kata dia.
Doa Mengalir untuk Anggota Polri & TNI Korban Kecelakaan Mobil Dihantam KA di Sragen
Iwan mengatakan, warga yang paling terdampak sekitar 40 keluarga di RT 003 RW 002 Kelurahan Sewu dengan ketinggian air pada rumah mencapai 90 sentimeter. Warga sudah beraktivitas kembali ke rumah masing-masing sejak pagi.
Sementara itu, air Kali Anyar sempat menggenang ke jalan kampung di RT 004 dan RT 005 RW 012 Kelurahan Jebres. Rumah-rumah dari empat keluarga yang terdiri dari 10 orang banjir selama dua jam.
Lurah Jebres, Lanang Aji Laksito, menjelaskan Sungai Bengawan Solo yang meluap berdampak pada warga sekitar muara Kali Anyar. Lokasi tersebut pernah banjir empat tahun terakhir.
Mulyo Siap Kerja Sama dengan ORI dan ABY-HJT Bangun Klaten
Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Sumarno, menjelaskan luapan Sungai Bengawan bermula dari Kali Dengkeng. Pos Tinggi Muka Air (TMA) Kota Solo siaga merah sekitar pukul 22.37 WIB.
"Merah sampai 02.30 WIB. Aliran air Kali Dengkeng masuk ke Sungai Bengawan. Kami menunggu tiga jam hingga TMA Jurug Siaga merah. Terakhir 8,83 meter," paparnya.