Langganan

INFO MUDIK 2016 : Ini 8 Pasar Tradisional Potensi Kemacetan di Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ponco Suseno Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 28 Juni 2016 - 07:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Info mudik 2016, ada delapan pasar tradisional yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Esposin, KLATEN--Pasar tumpah yang sering mengakibatkan kemacetan lalu lintas saat arus mudik berpotensi terjadi di delapan pasar tradisional di Klaten. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Klaten bakal menjalin kerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten mengatasi potensi pasar tumpah tersebut.

Advertisement

Demikian penjelasan Koordinator Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Disperindagkop dan UMKM Klaten, Didik Sudiarto, saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (27/6/2016). Masing-masing pasar tradisional yang berpotensi menjadi pasar tumpah, yakni Pasar Tegalgondo, Pasar Delanggu, Pasar Kraguman, Pasar Induk Klaten, Pasar Srago, Pasar Masaran Kecamatan Cawas, Pasar Sidoharjo Kecamatan Bayat, Pasar Wedi.

"Kami sudah mengarahkan kepada masing-masing pedagang di pasar tradisional itu. Biasanya yang menyebabkan pasar tumpah menjadi macet itu karena parkir kendaraan membeludak [parkir kendaraan hingga memakan bahu jalan utama]. Semoga, pasar tradisional yang berpotensi menjadi pasar tumpah itu tetap berjalan normal dan arus lalu lintas berjalan lancar," kata Didik Sudiarto.

Didik mengatakan pasar tumpah di Klaten diprediksi akan muncul selama H-7 hingga H+7 Lebaran. Masing-masing lurah pasar diharapkan sigap menghadapi persoalan tersebut.

Advertisement

"Para lurah pasar juga ikut siaga nantinya menghadapi fenomena pasar tumpah ini. Kalau ada persoalan, mereka juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten dan Satlantas Polres Klaten," katanya.

Hal senada dijelaskan Kepala UPTD Pasar Wilayah Pedan, Joko Purnomo. Pasar tumpah di Pasar Pedan berpotensi terjadi saat berlangsung pasaran Wage.

"Saat pasaran, kondisi pasar semakin ramai. Banyak penjual dan pedagang. Sementara, di jalan utama, kondisinya juga berpotensi macet karena kenaikan pengguna jalan bersamaan arus mudik dan arus balik. Dengan penjagaan dan pengawasan beberapa petugas dan relawan, semoga kondisi di Pasar Pedan nanti tetap kondusif saat arus mudik dan arus balik," katanya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif