by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 20 Agustus 2024 - 20:24 WIB
Esposin, SOLO— Indosat Ooredoo Hutchison memberikan komitmen investasi sekitar Rp82 miliar untuk membangun Artificial Intelligence (AI) Excellent Center atau Pusat Kecerdasan AI di Solo Technopark, Solo, akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan Pimpinan Kawasan Solo Technopark, Yudit Cahyantoro Nyoto Saputro ditemui wartawan di sela-sela acara peluncuran AI Experience Center di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (20/8/2024).
“Komitmen dari Indosat sendiri sekitar Rp82 miliar. Sampai tahap pembangunan gedung,” jelas dia.
Menurut dia, Indosat bersama Nvidia memiliki proyek percontohan terkait AI di Indonesia. Dua tahap proyek yang dihadirkan di Kota Solo, yakni AI Experience Center yang digunakan untuk memamerkan teknologi maupun platform di Pusat Kecerdasan AI yang akan dibangun.
Menurut dia, Indosat bersama Nvidia memiliki proyek percontohan terkait AI di Indonesia. Dua tahap proyek yang dihadirkan di Kota Solo, yakni AI Experience Center yang digunakan untuk memamerkan teknologi maupun platform di Pusat Kecerdasan AI yang akan dibangun.
“Oktober membangun gedung di kawasan Solo Technopark dengan nama AI Excellent Center untuk pelatihan rutin. Yang hari ini merupakan peresmian showcase AI,” ungkap dia.
Yudit belum mau menyampaikan fokus bidang pada pelatihan AI yang akan diberikan Indosat bersama Nvidia kepada masyarakat. Informasi pelatihan itu akan disampaikan begitu gedung Pusat Kecerdasan AI selesai dibangun.
Chief Executive Officer of BDx Data Centers, Mayank Srivastava, menjelaskan data center menjadi pemeran utama pada AI yang digunakan untuk merevolusi industri di Indonesia. AI Experience Center merupakan produk akhir.
“Sedangkan di tengahnya ada data center yang bekerja, data center merupakan pemain ataupun titik kunci menghasilkan produk dari AI yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” papar dia.
“BDx investasi lebih dari 600 juta dollar untuk pembangunan data center, memperbesar cakupan data center di Indonesia,” papar dia.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi, Wijaya Kusumawardhana mengatakan AI semakin berkembang. Beberapa data dunia semakin banyak. Indonesia termasuk menjadi salah satu tempat lintasan data. AI tak lepas dari tata kelola data.
“Pemerintah terus mendorong tumbuhnya digital talent, tak hanya AI, pemerintah telah menargetkan 2024 tercipta 9 juta digital talent,” ungkap dia.
Menurut dia, pemerintah mengapresiasi Indosat dan Huawei yang telah memberikan fondasi infrastruktur melalui layanan 5G. Melalui layanan itu, banyak peluang yang bisa diambil generasi muda untuk menguasai keterampilan teknologi digital.