by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 31 Agustus 2017 - 06:35 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli dua ekor sapi lokal milik Kuncoro, peternak sapi asal Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, untuk dikurbankan pada Iduladha 2017 ini.
Kedua ekor sapi lokal itu beratnya masing-masing 9 kuintal dan 9 kuintal. Kedua sapi lokal bernama Kamis dan Pon itu dipesan utusan Presiden Jokowi pada 20 Agustus. Sebelumnya, Kuncoro menawarkan sapi lokal piaraannya kepada utusan Presiden pada awal Agustus.
“Saya berani menawarkan sapi lokal kepada utusan Presiden lantaran kualitasnya tak diragukan lagi. Sapi lokal ini terbaik di wilayah Sukoharjo,” kata dia saat ditemui wartawan, Rabu (30/8/2017).
Kuncoro memiliki lebih dari 100 ekor sapi berbagai jenis mulai sapi lokal, metal, hingga limousin. Utusan Presiden memilih sapi lokal dibanding jenis sapi lainnya lantaran dagingnya lebih berkualitas.
Namun, Kuncoro enggan membeberkan harga masing-masing sapi lokal yang dibeli mantan Wali Kota Solo itu. “Harganya tak bisa saya sebutkan, ya cukuplah. Sapi lokal yang dibeli Pak Jokowi berumur empat tahun dan 3,5 tahun,” ujar dia.
Kuncoro menceritakan sapi piaraannya kerap dibeli Presiden Jokowi menjelang Iduladha. Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah membeli satu ekor sapi lokal darinya pada 2015 lalu.
Kini, Presiden Jokowi kembali membeli sapi lokal miliknya untuk berkurban. Kedua sapi yang dibeli Presiden Jokowi mendapatkan perlakuan khusus dibanding sapi-sapi lainnya. Rencananya, kedua ekor sapi itu dikirim ke Solo saat Iduladha.
“Pemeliharaan khusus memang ada seperti memberi alas karpet dan memandikan dua kali sehari. Kalau porsi makanan atau vitamin tetap sama, tidak ada penambahan. Saya tak ingin sapi lokal itu sakit karena sudah dipesan Presiden,” papar Kuncoro.
Kuncoro memang dikenal sebagai peternak sapi sukses di wilayah Sukoharjo. Dia memiliki ratusan ekor sapi dari berbagai jenis yang dipelihara tepat di belakang rumahnya.
Usaha peternakan sapi itu merupakan warisan orang tuanya. “Saya sangat bangga dan senang. Sapi lokal yang saya pelihara dibeli Presiden Jokowi,” papar dia.
Sementara itu, seorang utusan Presiden Jokowi, Rinto, mengatakan Presiden Jokowi ingin mengangkat sapi lokal untuk kebutuhan kurban. Sapi likal lebih berkualitas dibanding sapi impor.
Sementara itu jumlah peternak sapi lokal di wilayah Soloraya cukup banyak seperti di Sukoharjo dan Boyolali. “Tahun lalu, Pak Jokowi membeli sapi lokal di Boyolali. Sekarang giliran Sukoharjo karena ada potensi peternak lokal yang memiliki sapi-sapi berkualitas tinggi,” kata dia.