by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Jumat, 4 September 2020 - 18:54 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Ulah lelaki diduga eksibisionis ditemukan di depan Kantor Bupati Karanganyar, beberapa pekan terakhir. Penderita eksibisionis memiliki fantasi atau keinginan untuk memperlihatkan alat kelaminnya pada orang-orang yang tidak dikenal.
Informasi yang dihimpun Esposin dari berbagai sumber lelaki diduga pelaku eksibisionis itu duduk di trotoar depan Kantor Bupati Karanganyar.
Dia duduk agak ke barat dari pintu gerbang masuk Kantor Bupati Karanganyar. Dia mengendarai sepeda onthel. Lelaki itu bertubuh kurus dan sudah tua.
Deklarasi Hartanto-Joko Purnomo “Harjo”, Siap Tantang Jekek di Pilkada Wonogiri
Deklarasi Hartanto-Joko Purnomo “Harjo”, Siap Tantang Jekek di Pilkada Wonogiri
Dia akan melancarkan aksinya saat ada orang keluar dari Kantor Bupati Karanganyar. Salah satu orang menjadi korban dari perilaku seksual menyimpang pria itu adalah mahasiswa magang berinisial W.
Perempuan berusia 19 tahun itu kepada Esposin mengaku dua kali melihat lelaki eksibisionis tersebut berulah di depan Kantor Bupati Karanganyar.
Mendaftar Ke KPU Sragen, Yuni-Suroto Kenakan Batik Buatan Pengrajin Kliwonan
Dia berusaha berpikir positif. Tetapi Jumat pekan berikutnya, lelaki eksibisionis itu kembali duduk di tempat yang sama. Dia keluar Kantor Bupati bersama sejumlah teman-temannya.
"Jumat kali pertama itu saya bonceng motor teman. Saat mau keluar kantor kan harus tengok kiri dan kanan. Saat itulah saya lihat dia melakukan itu. Begitu sampai pertigaan dekat Masjid Agung saya teriak-teriak takut sekaligus jijik," ujar dia.
Tak Lagi Kosong, 5 Pasien Positif Isolasi di Rumah Sehat Covid-19 Sukoharjo
Hal itu terjadi lagi Jumat pekan berikutnya. "Jumat pekan berikutnya, saya keluar bersama teman-teman. Saya bilang ke teman soal kelakuan lelaki itu. Awalnya teman tidak percaya. Akhirnya kami putar balik dan lewat di depan lelaki itu lagi," urai dia.
Dia dan teman-temannya sempat berpikir melaporkan kejadian itu kepada petugas Satpol PP di Kantor Bupati Karanganyar. Tetapi urung dilakukan karena malu.
Kompak, Begini Penampilan Selvi-Serlly Antar Gibran-Teguh ke KPU Solo
Seluk Beluk Bandar Judi Bola di Solo, Pakai Riset dan Rajin Belajar
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, menyampaikan sudah menerima informasi dari anggota yang berjaga di Kantor Bupati perihal perilaku seksual menyimpang lelaki eksibisionis itu.
Yopi mengaku akan menindaklanjuti keluhan masyarakat. "Yang di depan Kantor Bupati itu memang sudah dapat informasi. Ditangani anggota. Tetapi saya belum mendapat laporan. Kalau yang di area sekolah itu, saya belum mendapat informasi," ujar dia saat dihubungi Esposin, Jumat.