Langganan

Heboh Harta Karun di PG Mojo, di Sragen Juga Pernah Ditemukan Emas dan Kuburan Kuno - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nugroho Meidinata Muh Khodiq Duhri  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 25 Juni 2021 - 12:06 WIB

ESPOS.ID - Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, belum lama ini. (Solopos/Tri Rahayu)

Esposin, SRAGEN -- Penemuan harta karun berupa buku dan arsip lawas berusia ratusan tahun di Pabrik Gula atau PG Mojo, Sragen, Jawa Tengah, bikin geger publik.

Di pabrik yang dibangun sejak 1883 itu ternyata menyimpan ratusan buku dan arsiap lawas.

Advertisement

Baca Juga:  Tak Hanya di PG Mojo Sragen, Ada 4 Penemuan Harta Karun Fenomenal di Soloraya

Harta karun itu ditemukan secara tidak sengaja oleh tim inventarisasi cagar budaya dari Disdikbud Sragen pada 2018 lalu. Saat mengunjungi lapangan PG Mojo, mereka menemukan sebuah ruangan penuh debu karena jarang dijamah orang.

Advertisement

Harta karun itu ditemukan secara tidak sengaja oleh tim inventarisasi cagar budaya dari Disdikbud Sragen pada 2018 lalu. Saat mengunjungi lapangan PG Mojo, mereka menemukan sebuah ruangan penuh debu karena jarang dijamah orang.

Dan tak dissangka-sangka ruangan berukurna sekitar 7 x 7 meter itu merupakan Perpustakaan PG Mojo dan menyimpan buku dan arsip lawas yang dianggap harta karun oleh mereka.

Baca Juga:  3 Momen Ini Bikin Wali Kota Solo Gibran Marah

Advertisement

Arkeolog dari Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran juga ditugaskan atas penemuan benda bersejarah itu.

Baca Juga: Momoh Makanan Khas Kendal yang Bikin Pria Tambah Strong

Beberapa benda bersejarah yang ditemukan berupa potongan periuk dan gerabah.

Advertisement

"Gerabah atau periuk ini sudah sangat rapuh. Oleh karenanya harus sabar dan ekstra hati-hati supaya benda itu tidak rusak. Tanah itu harus digali menggunakan batang bambu. Penggunaan peralatan dari besi hanya seperlunya saja," jelas Pipit, salah satu arkeolog, sebagaimana telah diberitakan Esposin sebelumnya.

Selain benda-benda tersebut, arkeolog juga menemukan dua benda yang menyerupai bekas kuburan manusia alias kuburan kuno.

Baca Juga:  Bolehkah Aqiqah di Hari Raya Iduladha Bersamaan dengan Kurban?

Advertisement

“Kuburan yang di dalamnya ditemukan sejumlah benda-benda berharga seperti emas, manik-manik, gerabah, atau periuk dan lain sebagainya itu merupakan tradisi peninggalan zaman megalitikum. Warga sekitar biasa menyebutnya dengan istilah Kubur Buddha,” jelas Ketua Tim Peneliti, Haris Rahma Nendra.

Advertisement
Nugroho Meidinata - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif