Esposin, SOLO -- Pejabat Sementara atau Pjs Wali Kota Solo Dhoni Widianto langsung tancap gas kerja pada hari pertama bertugas di Solo, Rabu (25/9/2024). Dhoni dihadapkan dua agenda berskala besar, salah satunya mengecek informasi kebakaran di TPA Putri Cempo.
Pantauan Espos.id, Dhoni mengawali hari pertama kerja sebagai Pjs Wali Kota Solo dengan menggelar acara Umbul Dungo di Loji Gandrung, Selasa pukul 09.00 WIB. Kegiatan itu diikuti Sekda Solo Budi Murtono, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, direktur rumah sakit umum daerah, dan direktur badan usaha milik daerah.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Mereka makan nasi tumpeng bersama-sama lalu berkenalan di pendopo Loji Gandrung. Dhoni mulai hari ini bertugas penuh di Balai Kota Solo. Tugas Dhoni sebagai Inspektur Provinsi Jawa Tengah dilepas selama menjadi Pjs Wali Kota Solo.
“Hari pertama langsung kerja, saya berencana mengecek lokasi kebakaran di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Putri Cempo dan berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Solo,” jelas dia kepada wartawan.
Menurut dia, Pjs Wali Kota Solo dihadapkan dua agenda skala besar, yakni Pilkada Solo dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII 2024 di Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024) sampai Minggu (13/10/2024).
“Tugas Pjs Wali Kota Solo memfasilitasi Pilkada serentak supaya berjalan lancar dan menciptakan iklim kondusif bersama aparatur sipil negara [ASN] Pemkot Solo,” jelas dia.
Menurut dia, ASN Pemkot Solo harus netral dalam tahapan Pilkada. Ada sanksi bagi ASN yang melanggar aturan netralitas pada Pilkada. Pemkot Solo melakukan pengawasan bersama para pemangku kepentingan.
“Kami upayakan terus menerus dengan sosialisasi. Kami minta jajaran ASN Kota Solo bisa menjaga netralitas, Kami juga bekerja sama dengan Bawaslu, dengan era sekarang, teknologi informasi bisa, semua bisa terungkap jadi semua harus menjaga betul,” papar dia.
Selain itu, lanjut dia, Pjs Wali Kota Solo segera berkoordinasi dengan para jajarannya untuk kesuksesan Peparnas 2024. Pemprov Jateng harus mencari pendanaan salah satunya melalui CSR.
“Ini merupakan pengalaman saya bertugas sebagai Pjs Wali Kota. Selama berkarier saya bertugas di Inspektorat Jawa Tengah. Semoga semua berjalan baik,” papar dia.