ESPOS.ID - Pedagang bahan pokok di Pasar Nogosari, Boyolali, sedang berjualan, Kamis (16/12/2021). (Solopos-Candra Putra Mantovani)
Esposin, BOYOLALI -- Menjelang momen Hari Natal 2021, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional di Boyolali merangkak naik. Meskipun begitu, Pemkab Boyolali menilai kenaikan harga dikategorikan wajar dan masih bisa dijangkau oleh masyarakat.
Naiknya harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional berdasarkan pantauan terjadi di Pasar Nogosari, Boyolali, Kamis (16/12/2021). Beberapa barang kebutuhan seperti minyak goreng, cabai rawit, telur, dan bawang merah mengalami kenaikan harga secara siginifikan.
Seperti diungkapkan oleh pedagang bahan pokok, Siti Umi Barokah, yang mengatakan kenaikan harga bahan pokok di Pasar Nogosari sudah terjadi sejak lima hari terakhir. Menurutnya, sejumlah bahan pokok yang naik adalah minyak goreng kemasan yang saat ini mencapai Rp19.500 per liter dari sebelumnya Rp18.000 per liter dan minyak goreng curah seharga Rp17.800 per liter.
Baca juga: 65 Pejabat Dilantik, Kekosongan Jabatan di Pemkab Boyolali Terisi Semua
Baca juga: 65 Pejabat Dilantik, Kekosongan Jabatan di Pemkab Boyolali Terisi Semua
Selain itu, harga cabai rawit yang awalnya Rp60.000 per kilogram naik menjadi Rp80.000 per kilogram dan cabai keriting menjadi Rp43.000 per kilogram dari awalnya Rp20.000 per kilogram.
“Bawang merah juga naik menjadi Rp23.000 per kilogram dari awalnya Rp16.000 per kilogram dan telur jadi Rp25.000 per kilogram dari sebelumnya Rp19.000 per kilogram. Sudah lima hari ini naik. Tidak langsung naik seperti ini, tapi setiap hari ada kenaikan terus sedikit-sedikit,” jelas dia ketika berbincang dengan Esposin di lapaknya, Kamis.
Permintaan Tak Turun Signifikan
Senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, Fitria, yang mengatakan hampir semua bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan harga. Dari sekian banyak barang yang naik harganya, menurutnya, bawang putih menjadi salah satu komoditas yang harganya masih stabil. Meskipun terjadi kenaikan harga, menurutnya permintaan pasar tidak mengalami penurunan secara signifikan.
Baca juga: Masyarakat Boyolali Diminta Mau Memilah Sampah
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, bersama Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, juga melakukan pengecekan harga bahan pokok di Pasar Boyolali Kota pada Rabu (15/12/2021). Rata-rata kenaikan harga bahan pokok di pasar tersebut juga sama seperti pasar lainnya di Boyolali seperti telur yang saat ini berada di harga Rp23.000 per kilogram dan cabai rawit yang saat ini di harga Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp60.000 per kilogram.
Bupati mengatakan meskipun terjadi kenaikan harga, namun stok yang tersedia di pasar masih tergolong aman untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru. Menurutnya kenaikan harga saat ini wajar terjadi setiap tahun di momen yang sama. Dia berharap, kenaikan harga ini tidak terus berlangsung dan menjadi terlalu tinggi. Sehingga tetap terjangkau masyarakat.
“Semoga jangan sampai harganya menjadi terlalu tinggi. Saat ini meskipun harga naik, tapi masih bisa terjangkau masyarakat Boyolali, khususnya bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2022,” beber dia.
Baca juga: Keju Indrakila Angkat Pamor Susu Sapi Boyolali Mendunia
Rohmah Ermawati -
Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif