Langganan

GUNUNG KELUD MELETUS : Warga Kemalang Mengira Letusan Gunung Merapi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Shoqib Anggriawan Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 14 Februari 2014 - 13:29 WIB

ESPOS.ID - Gunung Kelud (JIBI/Antara)

Esposin, KEMALANG—Kerasnya suara letusan dari Gunung Kelud pada Kamis (13/2/2014) malam WIB sempat membuat warga lereng Merapi berhamburan ke luar rumah. Ribuan warga yang berada di kawasan rawan bencana III tersebut mengira Gunung Merapi kembali meletus.

Kepala Desa (Kades) Balerante, Sukono, memaparkan ribuan warga yang keluar rumah itu merasa waswas karena mendengar letusan yang sangat keras. Letusan itu tidak hanya sekali, namun hingga beberapa kali.

Advertisement

“Warga yang ada di KRB III itu merasa trauma karena mendengar suara halilintar yang menggelegar, sehingga mereka berhamburan keluar untuk memantau Gunung Merapi,” jelasnya saat dihubungi Esposin, Jumat (14/2/2014) pagi. Selain itu, warga di lereng Merapi juga merasakan adanya getaran yang cukup keras.

Setelah dilakukan pemantauan, ternyata tidak tampak adanya aktivitas peningkatan dari Gunung Merapi. Kendati demikian, warga masih tetap berada di luar rumah karena masih trauma dengan bencana yang pernah terjadi di wilayah mereka.

Warga juga melakukan pemantauan informasi melalui handy talky (HT) dan melihat televisi. “Setelah itu, diketahui bahwa yang meletus adalah Gunung Kelud. Informasi dari pos induk Balerante juga menginformasikan bahwa Merapi aman selain itu juga tidak tampak larva pijar yang keluar,” imbuh Sukono.

Advertisement

Sementara, dampak letusan Gunung Kelud juga menyebabkan hujan abu tebal di wilayah lereng Merapi. Ketebalan abu vulkanis di lereng Merapi bahkan mencapai lebih dari 5 sentimeter.

Tingginya intensitas hujan abu menyebabkan aktivitas di lereng Merapi lumpuh. Aktivitas bertani hingga sekolah terpaksa diliburkan akibat tebalnya abu vulkanis yang turun di wilayah tersebut. “Untuk mengantisipasi dampak dari turunnya abu vulkanis itu, kami juga telah memberikan masker kepada masyarakat,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif